Liputan6.com, Jakarta Saat seorang wanita dengan disabilitas belajar sedang berada di titik terendah di hidupnya, ia tetap berjuang mempertahankan hidupnya dan hidup putra-putranya dengan bekerja keras di berbagai tempat dan kini telah menjadi wanita sukses.
Wanita tersebut bernama Michelle Dolan, 46 tahun. Masalah yang ia hadapi tidak hanya melarikan diri bersama putra-putranya karena mendapat kekerasan dalam rumah tangga dan memulai hidup sebagai single parent. Melainkan masalah tersebut juga berdampak pada kesehatan mentalnya. Ditambah ketidakmampuannya belajar menghambatnya mendapatkan pekerjaan yang dapat memberikan penghasilan yang mencukupi untuk hidup bersama putra-putranya itu.
Advertisement
Dolan terus melakukan pekerjaan paruh waktu sambil membesarkan anak laki-lakinya yang kini berusia 18 dan 23 tahun. Hingga akhirnya lima tahun yang lalu ia mendapatkan pekerjaan di Awelon Healthcare home di Clydach dan kini ia telah dipromosikan untuk menjadi wakil manajer disana, memimpin tim yang terdiri dari 17 staf.
Semangatnya untuk pekerjaannya, rumah, rekan staf, dan orang-orang yang ia sayangi telah mendorongnya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya melalui the Welsh Government’s Apprenticeship Programme.
Dolan baru menyelesaikan pendidikannya selama 20 tahun. Ia pun harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan Matematika-nya untuk memastikan bahwa ia memiliki semua keterampilan yang ia butuhkan untuk naik level. Kini ia telah menjadi bagian Care Manager terdaftar bersama level 5 miliknya. Namun ia bahkan memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikannya di Institute of Management Higher Apprenticeship.
“Segera setelah memulai Awelon Healthcare, saya tahu saya telah menemukan minat dan bakat saya. Terkadang ini bisa menjadi pekerjaan yang sangat menantang, tetapi juga sangat bermanfaat. Bagi saya, ini bukan pekerjaan karena saya sangat menikmati pekerjaan saya. Saya suka interaksi dengan pengguna layanan dan melihat bagaimana mereka berkembang bersama kami,” kata Dolan, dikutip dari Bussiness News Wales.
Simak Video Berikut Ini:
pantang menyerah
Michelle berharap ceritanya akan menginspirasi wanita lain yang juga terbebas dari kekerasan rumah tangga.
“Jalani hari-hari apa adanya, tentukan sendiri tujuan kecil dan percaya pada diri sendiri. Ketika saya meninggalkan mantan suami saya, saya telah kehilangan semua kepercayaan diri dan harga diri saya, yang membuat saya merasa menjadi orang dan ibu yang tidak berguna. Sekarang saya bangga memiliki pekerjaan yang saya cintai, saya telah mencapai kualifikasi dan saya menjadi panutan bagi putra-putra saya yang semuanya bekerja dengan baik, Rasanya kehidupan lama saya adalah mimpi karena sejauh mana saya telah datang. Saya telah menunjukkan bahwa segalanya mungkin jika Anda percaya pada diri sendiri."
Advertisement
