Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Leica memutuskan untuk mengakhiri kolaborasi pengembangan teknologi kamera mereka dengan Huawei.
Disebutkan, kolaborasi antara Leica dan Huawei kemungkinan akan berhenti di smartphone Huawei yang akan datang, Huawei P50 series.
Advertisement
Tak lagi kolaborasi dengan Huawei, Leica ternyata menjatuhkan pilihannya untuk bekerja sama dengan Sharp.
Dilansir The Verge, Selasa (18/5/2021), Sharp Aquos R6 akan menjadi smartphone pertama milik perusahaan yang lensanya memakai label Leica.
Berbeda dari smartphone flagship di pasaran saat ini, Aquos R6 hanya mengusung satu lensa kamera belakang dengan sensor terbesar di dunia, yakni berukuran 1 inci.
Teknologi Layar Pertama di Dunia
Selain itu, ponsel ini juga akan dilengkapi dengan layar berukuran 6,67 inci berteknologi Pro IGZO OLED pertama di dunia.
Dengan kemampuan ini, layar ponsel Aquos R6 sudah mendukung refresh rate dinamis antara 1Hz hingga 240Hz, beresolusi WUXGA+ (2,730 x 1,260 piksel).
Soal performa, Sharp Aquos R6 ini sudah ditenagai oleh prosesor Snapdragon 888, RAM 8GB, memori internal sebesar 128GB, dan baterai berkapasitas 5,000mAh.
Advertisement
Sensor Kamera
Tampil dengan ukuran sensor terbesar di dunia saat ini, kamera smartphone ini memiliki kemampuan memotret 20MP.
Leica dan Sharp pun mendesain ulang lensa depan 12MP dengan aperture f/1.9, dan focal length setara dengan 19 mm.
Mendampingi kamera pertama, perusahaan juga sudah menyertakan sensor ToF, flash LED, dan menyertakan teknologi stabilisasi gambar berbasis elektronik (EIS).
Sharp Aquos R6 hadir secara eksklusif untuk pasar Jepang, dan memiliki dua pilihan warna--hitam dan putih. Sayang, harga smartphone ini masih belum diungkap perusahaan.
(Ysl/Tin)