Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengerahkan 1.141 personel untuk mengawal Aksi Bela Palestina di Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
"Pengamanan yang kami siapkan di Kedutaan Amerika Serikat ada 905 personel. Sementara untuk di kantor PBB ada 236 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Informasi yang diterima Polda Metro Jaya, peserta Aksi Bela Palestina terdiri dari Aliansi Kammi Banjabar (Banten Jakarta dan Jawa Barat), Aliansi Pemuda Indonesia, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
"Aliansi Kammi Banjabar dan Aliansi Pemuda Indonesia berkumpul di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Sedangkan massa dari KSPI bakal berkumpul di Kantor PBB," ucap dia.
Yusri menerangkan, unjuk rasa memang diperbolehkan sesuai dengan Undang-undang No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Tapi, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini belum lenyap.
"Kami imbau ikuti aturan. Tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, jangan sampai nanti melanggar dan menggangu ketertiban umum," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Minta Peserta Demo Jalani Tes Antigen
Yusri menyampaikan, sebaiknya peserta unjuk rasa tidak usah terlalu banyak. Yusri juga mengusulkan peserta yang hadir di Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Gedung PBB lebih dahulu menjalani swab antigen.
"Peserta tidak usah terlalu banyak, kita tahu saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta sudah melandai. Kami harapkan peserta unjuk rasa menyadari hal itu," ucap dia.
Advertisement