Liputan6.com, Jakarta - Gojek dan Tokopedia berkolaborasi dengan melahirkan GoTo Group yang digadang mampu jadi penguat UMKM di Indonesia. Salah satunya, GoTo disebut mampu mendorong digitalisasi UMKM di berbagai sektor untuk memperluas cakupan pasarnya.
“Masing-masing perusahaan punya kekuatan. Tokopedia punya platform UMKM dan bisa digitalisasi, dan Gojek kita tahu backbone dalam bentuk transportasi. Ini perpaduan strategis yang bisa punya nilai lebih dalam penguatan UMKM kita,” ucap CEO dan Founder Wahyoo, Peter Shearer Setiawan, dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Peter menambahkan kolaborasi Gojek-Tokopedia menjadi terobosan penting yang dapat mendukung program pemerintah memperluas basis pasar sekaligus kapasitas bisnis UMKM.
Apalagi pelaku usaha kecil ini merupakan pondasi utama perekonomian Indonsia dalam berbagai situasi. Termasuk yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini.
"Sinergi dalam GoTo ini akan memberikan banyak kemudahan bagi UMKM, baik dari sisi experience dan juga sisi pricing menjadi lebih menarik. Kita tahu logistik dan distribusi suatu hal penting bagi UMKM,” katanya.
Basis Teknologi
Aspek pendorong lainnya yakni kedua pihak dalam kolaborasi GoTo mempunyai kekuatan berbasis teknologi. Peter meyakini, tim teknologi dari Gojek dan Tokopedia mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk mempercepat pengembangan bisnis UMKM.
“Ini akan bisa menjadi langkah digitalisasi lebih menyeluruh secara end-to-end. Kita dukung lahirnya GoTo ini sebagai momentum kebangkitan UMKM di era digital,” ujarnya.
Pada aspek pembiayaan, hadirnya Gopay dalam ekosistem GoTo juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi penguatan modal bagi para UMKM. Perlu diketahui, selama ini masih banyak UMKM yang unbankable sehingga kesulitan mengakses modal.
"Kita berharap GoTo bisa menjadi bagian dari solusi pembiayan UMKM yang unbankable. Kita menunggu hasil kolaborasi GoTo untuk kemajuan UMKM dan ekonomi Indonesia," jelas Peter.
Peter menilai, jauh sebelum adanya GoTo, dua startup lokal itu sudah membentuk ekosistem yang solid dan besar. Tokopedia, misalnya, bukan sekadar layanan pasar online namun sudah ada kepemilikan di Bridestory dan Parentstory.
Di sisi lain, Gojek melengkapi dengan berbagai layanan seperti GoPlay, GoRide, dan GoFood.
“Saya rasa kolaborasi mereka mengisi satu sama lain. Harapan dari masyarkaat Indonesia dan khususnya UMKM adalah bisa akses aplikasinya 24 jam. Terlebih ada 100 juta active user di aplikasi mereka,” tambah Peter.
Advertisement
Kolaborasi Terbesar
Lahirnya GoTo Group saat ini disebut-sebut jadi kolaborasi usaha terbesar di Indonesia. Bahkan, sinergi dua perusahaan internet dan layanan media terbesar di Asia saat ini.
Melalui motonya, ‘go to, ecosystem for daily life’, GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi di Indonesia yang akan menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.
Sebagai informasi, ekosistem GoTo Group mewakili 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.
Terdapat lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, serta sedikitnya 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020.