Wagub DKI Minta Maaf soal Heboh Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal

Video paduan suara di Masjid Istiqlal yang sempat diunggah di akun Instagram Pemprov DKI dan Riza Patria menuai polemik.

oleh Nafiysul QodarIka Defianti diperbarui 18 Mei 2021, 13:07 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan saat tiba di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020). Riza Patria diperiksa Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan massa di Petamburan beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta maaf terkait viral video paduan suara melantunkan asmaul husna di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Video itu bikin heboh publik dan menuai polemik.

"Atas nama Pemprov DKI Jakarta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga, khususnya umat Islam, yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal," kata Riza dalam pernyataan yang diunggah di saluran Youtube Ariza Patria, Selasa (18//5/2021).

Dia menuturkan bahwa video tersebut merupakan karya kelompok paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI bernama Jakarta Youth Choir (JYC).

Dia menyatakan, tidak ada maksud apa pun dari JYC membuat video tersebut selain untuk menyemarakkan suasana Lebaran dan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi.  

"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, agar lebih berhati-hati. Terima kasih atas saran dan masukannya kepada kami selama ini," paparnya.

Menurut Riza, video tersebut sempat diunggah di akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta tanpa perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur. Video juga sempat diunggah ulang oleh tim media sosial Riza di akun Instagram @ArizaPatria.

Secara terpisah, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Zen mengatakan, konten tersebut merupakan inisiatif dan sumbangan karya dari paduan suara Jakarta Youth Choir (JYC).

"Konten tersebut rencananya ditayangkan pada momen Lebaran untuk memeriahkan Idulfitri secara virtual. Ada 2 video yang dibuat, yang pertama melantunkan Asmaul Husna dan kedua menyanyikan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki," kata Zen dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, kata dia, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, telah menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemprov DKI.

"Tidak ada maksud lain dari adik-adik JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk menyemarakkan suasana Lebaran dan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi. Pak Wagub menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya dan berterima kasih atas masukan dan saran yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta," papar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tak Ada Suara Nyanyian dan Iringan Musik di Dalam Masjid

Suasana malam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (22/2/2021). Masjid Istiqlal rampung direnovasi dengan ditandai peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2021 setelah melalui waktu pengerjaan selama 14 bulan dengan memakan biaya sebesar Rp511 miliar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Zen menjelaskan saat perekaman video tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan. Sebab nyanyian tersebut telah direkam sebelumnya di studio.

Lanjut dia, terdapat improvisasi dan inisiatif JYC yang kurang didasari pengetahuan.

"Karena itu, JYC meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam, pengurus Masjid Istiqlal, juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peristiwa ini telah memberi pelajaran bagi JYC untuk tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," jelas dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya