Liputan6.com, Jakarta Kucing dan anjing merupakan jenis hewan yang cocok untuk dipelihara. Namun, dua hewan ini kerap dianggap musuh bebuyutan. Jika bertemu, tak jarang kedua hewan ini berkelahi dan saling kejar.
Padahal jika diperhatikan, kedua hewan ini memiliki persamaan satu sama lain. Dillansir dari berbagai sumber, berikut persamaan dari kucing dan anjing.
Advertisement
Aktivitas tumbuh kembang
Ketika masih berusia 1 - 3 bulan, kucing dan anjing memiliki kebiasaan yang sama. Mulai dari menyusui dan selalu tidur. Aktivitas mereka hanya sebatas itu.
Bahasa tubuh
Persamaan kedua hewan ini memiliki bahasa tubuh yang sama. Memang secara suara sedikit berbeda. Kucing mengeong dan anjing mengonggong. Namun, hal itulah yang dilakukan untuk berkomunikasi.
Selain itu, jika keduanya memiliki cara komunikasi lain dengan mengibaskan ekornya. Sebagai contoh, biasanya anjing dengan mengibaskan ekornya, hewan itu menunggu makanan.
Naluri melindungi daerah
Kucing dan anjing memiliki naluri menjaga daerah yang ditempati. Mulai dari tempat tinggal, makanan dan anak - anaknya. Keduanya memiliki perilaku yang sama saat daerahnya diganggu. Misalnya, jika ada hewan lain melewati daerah kucing, hewan itu akan beraksi marah atau mengeong.
Berburu
Di alam liar, kucing dan anjing memiliki kebiasaan yang sama dalam hal berburu atau mencari makanan. Mereka akan mengais tempat yang dinilai ada sumber makanan.
Selain itu, mereka akan mengejar jika mangsanya berlari. Sebagai contoh, kucing dengan sabar bakal menunggu tikus sebagai buruannya saat keluar. Hewan itu akan mengejar sampai dapat.
Hewan peliharaan
Seperti yang dijelaskan di atas, kucing dan anjing merupakan hewan yang cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Pasalnya, kedua hewan ini memiliki sifat kasih sayang kepada pemiliknya. Memang, kalau dibandingkan dengan kucing, anjing lebih dinyatakan hewan yang paling pintar dan penurut.
Nah, bagi kamu yang pelihara kucing, bisa juga membuat hewan tersebut nurut dan menjadi hewan peliharaan yang mengemaskan. Caranya, dengan melatih dan merawatnya dengan baik. Bicara merawat, kamu perlu memberikan asupan atau makanan agar tumbuh kembang kucing lebih sehat.
Untuk makanan, kamu bisa memberikannya makanan kucing yang kaya akan protein dan vitamin. Selain itu, pilih makanan kucing yang memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang baik. Dengan begitu, asupan makanan untuk kucing bisa seimbang. Bulu jadi sehat dan tebal.
Kamu bisa memberikan kucing makanan kucing, Muezza. Memiliki kandungan kaya vitamin dan protein, Muezza bisa merawat bulu kucing dengan baik. Selain itu, Muezza halal dan memiliki beragam jenis rasa yang cocok untuk kucing peliharanmu. Mulai dari Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor.
(*)
