Dianggap Telah Meninggal, Lansia di India Bangkit Sesaat Sebelum Dikremasi

Lansia ini bangkit sesaat sebelum dikremasi

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Mei 2021, 19:01 WIB
Doc: India Today

Liputan6.com, Jakarta Shakuntala Gaikwad (76) dari Baramati, India, dites positif Covid-19 dan terpaksa diisolasi di rumah karena kurangnya tempat tidur rumah sakit di desanya. Namun, kondisinya segera berubah menjadi buruk dan keluarganya memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit terdekat.

Menurut India Today, wanita itu dibawa ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi sementara keluarganya berusaha mencari tempat tidur di rumah sakit untuknya. Saat menunggu di dalam mobil, Gaikwad jatuh pingsan dan berhenti bergerak. Denyut nadi wanita itu terasa saat diperiksa oleh keluarga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dianggap telah tiada

Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)

Keluarganya berasumsi bahwa wanita itu telah meninggal dan bahkan memberi tahu kerabat mereka untuk melaksanakan upacara terakhir. Saat kerabatnya berduka atas kematian Gaikwad dan bersiap untuk kremasi, jenazah wanita itu diletakkan di atas usungan air.

 


Bangkit sebelum dikremasi

Ilustrasi ilmuwan meneliti varian mutasi virus corona COVID-19. Photo by Trnava University on Unsplash

Namun, betapa terkejutnya orang-orang di tempat tersebut saat wanita itu tiba-tiba membuka matanya dan mulai menangis. Meski masih kaget setengah mati, keluarganya segera membawa wanita itu ke rumah sakit.

 


Dibawa kembali ke rumah sakit

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Wanita itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Silver Jubilee di Baramati untuk perawatan lebih lanjut. Masih belum diketahui apa penyebab wanita itu dianggap telah meninggal dan bangkit kembali.

Krisis Covid-19 di India mencapai titik tertinggi baru dengan lebih dari 326 ribu kasus positif baru dan 4 ribu kematian tercatat dalam periode 24 jam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya