Perempuan Diusir dari Taman Hiburan karena Pakai Celana Terlalu Pendek

Akibat insiden ini, perempuan itu juga dilarang ke taman hiburan tersebut selama lima tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2021, 02:02 WIB
Ilustrasi celana pendek. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan menyebut dirinya diusir dari taman hiburan di Oklahoma City, Amerika Serikat. Ia juga merasa dipermalukan oleh penjaga keamanan karena mengenakan celana yang terlalu pendek.

Dilansir dari laman People, Selasa, 18 Mei 2021, perempuan bernama Bailey Breedlove itu sempat membagikan kisahnya melalui video di TikTok dan Facebook. Ia bahkan dilarang ke taman hiburan Frontier City selama lima tahun setelah insiden dengan pihak keamanan itu.

Perempuan yang berbasis di Coloroda ini menyampaikan bahwa sekitar 2,5 jam setelah kunjungan keluarganya ke taman hiburan itu, seorang petugas meneriaki putrinya yang berusia 11 tahun karena berguling-guling menuruni bukit dengan sepatu kets beroda, sementara Breedlove memegang tangannya.

"Kemudian (petugas keamanan) melanjutkan untuk mengikuti saya dan meraih bahu saya untuk membalikkan saya dan melanjutkan dengan mengatakan bahwa celana pendek saya 'terlalu pendek'," jelas Breedlove dalam unggahan di Facebook.

Ia mengatakan, mereka mengabaikan petugas dan terus berjalan karena dirinya autis dan sulit berbicara dengan petugas. "Dia mengikuti saya sambil berteriak dan meminta bantuan," lanjut Breedlove.

"Lalu manajer Anda yang tidak kompeten muncul dan mulai mempermalukan saya. Saya diberitahu bahwa saya harus pergi membeli celana pendek baru yang tidak diwajibkan untuk membeli apapun yang tidak saya inginkan," lanjutnya.

"Kemudian saya diancam dengan melakukan pelanggaran kriminal ketika saya setuju untuk membeli celana pendek baru agar keluarga saya dapat menikmati liburan mereka. Saya kemudian didorong dan digiring menuju pintu masuk," katanya lagi.

Dalam video itu, Breedlove terlihat berbicara dengan manajer taman hiburan dan petugas, yang meminta identitasnya, sementara putrinya menangis di sampingnya. Dalam pernyataan yang dibagikan kepada People, perusahaan taman hiburan itu menyebut bahwa mereka tidak mempermalukan para tamu dan Breedlove dikeluarkan karena perilakunya terhadap petugas, bukan karena celana pendeknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pernyataan Taman Hiburan

Ilustrasi taman hiburan. (dok. Scott Webb/pexels.com)

"Tamu itu awalnya dihentikan karena celana pendeknya memperlihatkan sebagian besar bokongnya," kata Six Flags, perusahaan taman hiburan yang menaungi Frontier City.

"Dia diberi banyak kesempatan untuk berubah atau menutupi, tetapi ditolak. Sebaliknya, dia menanggapi dengan kata-kata kotor dan menyinggung, termasuk memperlihatkan bokongnya lebih jauh. Tamu itu dikeluarkan dari taman setelah dia menolak untuk menghentikan perilakunya yang nakal dan menyinggung, yang ditujukan pada polisi dan tamu taman lainnya. Klip video yang diunggah tamu ini di internet tidak sepenuhnya menggambarkan perilakunya selama insiden ini," tambah perusahaan itu.

Breedlove mengunggah video kedua di TikTok yang menunjukkan panjang celana pendeknya. Ia mengatakan bahwa dia telah menghubungi polisi Oklahoma dan seorang pengacara atas insiden tersebut.

"Kebijakan Anda tidak jelas dan membingungkan dan cara Anda mempermalukan dan mendiskriminasi tubuh adalah melanggar hukum," tulisnya di Facebook.

"Saya membayar banyak uang di taman Anda untuk liburan keluarga kami dan saya yakin saya berhak mendapatkan pengembalian uang atas trauma yang ditimbulkan kepada keluarga saya atas celana pendek di hari yang panas. Saya memiliki larangan lima tahun sekarang, tetapi saya tidak akan kembali ke salah satu taman Anda jika ini adalah cara Anda memperlakukan perempuan dan warga yang taat hukum serta pengunjung. Anda harus malu dengan diri Anda sendiri," tambah Breedlove. (Jihan Karina Lasena)


Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya