Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Reynhard Silitonga mengatakan, perkembangan teknologi digital memiliki perkembangan luar biasa, salah satunya dipicu Covid-19.
Menurut dia, pandemi Covid-19 yang mengharuskan hampir semua kegiatan secara daring atau virtual.
Advertisement
"Jadi internet sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Arus informasi pun semakin deras dan masyarakat dapat dengan leluasa menyampaikan gagasan-gagasannya," kata Reynhard dalam keterangan persnya, Selasa (18/5/2021).
Dia berharap, konvergensi ke arah digitalisasi adalah sebuah peluang bagi jajarannya untuk merespon cepat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja, khususnya bagi fungsi kehumasan Pemasyarakatan baik di tingkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, wilayah, dan pusat.
"Humas Pemasyarakatan harus mampu menjawab tantangan akan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara cepat dan tepat, baik secara strategis maupun praktis," harap Reynhard.
Dia mengamini, humas Pemasyarakatan adalah bagian penting dari organisasi. Bukan sekadar menyampaikan visi, misi, tujuan dan representasi kinerja pemasyarakatan, tetapi juga memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi, membentuk kesadaran publik dan sarana partisipasi publik sebagai wujud good governance di ranah Pemasyarakatan.
"Kesadaran akan hal tersebut memberikan motivasi bagi Humas Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kinerjan," kata Reynhard.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Media Bantu Pemasyarakatan Tingkatkan Layanan Publik
Reynhard melanjutkan, banyak hal dilakukan seperti peningkatan kompetensi sumber daya manusia, optimalisasi pemanfaatan media komunikasi hingga monitoring berita yang berlangsung setiap hari.
"Ratusan berita seputar pemasyarakatan hadir di kolom public, positif dan negatif, yang harus dianalisa sebagai bahan pertimbangan kami dalam pengambilan kebijakan untuk pemasyarakatan yang lebih baik," lanjut dia.
Reynhard membuktikan, media massa dan masyarakat berperan penting dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan, sehingga diperlukan sinergi yang lebih kuat, antara Pemasyarakatan dengan rekan-rekan media dan masyarakat.
"Saya yakin bahwa media dan masyarakat dapat menjadi akselerator dalam penyampaian informasi kinerja Pemasyarakatan. Terlebih melihat bagaimana berita seputar Pemasyarakatan terus menjadi trending topic. Meskipun sayangnya, berita negatif dan hoaks," kata dia.
Advertisement