Liputan6.com, Jakarta - PT Indospring Tbk (INDS) optimistis penjualan pada 2021 bisa naik hingga 31 persen atau Rp 511 miliar dibandingkan 2020.
Seperti dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/5/2021), perseroan yang bergerak di bidang pegas kendaraan bermotor ini, memiliki sejumlah strategi untuk mendukung target yang telah ditetapkan.
Advertisement
"Perusahaan masih memiliki kapasitas produksi, karena sekarang ini perusahaan menggunakan 65 persen dari kapasitas produksi yang sekitar 10 ribu ton per bulan," tulis informasi tersebut.
Masih tersedianya tempat produksi menjadi salah satu faktor perseroan optimistis mampu mencapai target yang telah ditetapkan sepanjang 2021.
"Jadi atas peningkatan penjualan di tahun 2021 ini masih terpenuhi oleh kapasitas produksi perusahaan yang sudah ada. Kecuali kalau kita melihat nanti kondisi di tahun 2021 yang membaik," tulis perseroan.
Meski demikian, perseroan akan melihat perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang.
Sejalan dengan peningkatan yang ditetapkan, PT Indospring Tbk juga meningkatkan target ekspor hingga 38 persen sepanjang tahun ini. Salah satu negara yang menjadi tujuan penjualan berada di Amerika.
"Kita sejak beberapa tahun yang lalu memutuskan bahwa salah satu negara yang mempunyai sektor otomotif terbesar itu adalah Amerika. Hasilnya adalah tahun ini peningkatan ekspor kita terutama sangat didukung oleh pangsa Amerika karena dapat diterima dengan baik dan sukses secara kualitas, delivery dan cost," tulisnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham INDS
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 18 Mei 2021, saham PT Indospring Tbk (INDS) naik tipis 0,26 persen ke posisi Rp 1.915 per saham.
Saham INDS dibuka stagnan di kisaran Rp 1.910. Saham INDS berada di kisaran Rp 1.910-Rp 2.000 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 80 kali dengan nilai transaksi Rp 113,7 juta.
Advertisement