Liputan6.com, Palembang - Aksi penganiayaan AN (17) yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri IW (60), membuat heboh warga Kampung 1 Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).
Penganiayaan sadis yang dialami korban tersebut, terjadi pada hari Sabtu (15/5/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kondisi korban yang penuh luka bacokan pun, sempat direkam para warga yang membantu dan viral di media sosial (medsos).
Baca Juga
Advertisement
Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut, berawal ketika AN membawa sepeda motor ayahnya tanpa izin.
Diduga terpancing emosi karena korban kerap memakai kendaraannya tanpa izin, IW langsung mengambil senjata tajam (sajam) jenis parang dan mendekati korban.
Kapolres Ogan Komering IlirAKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno menuturkan, tersangka langsung melayangkan sajam tersebut ke korban. Sehingga korban mengalami luka cukup parah, di bagian leher kiri dan pinggang kiri.
“Korban langsung terjatuh dengan kondisi luka parah. Warga sekitar langsung menolong dan membawa ke Puskesmas Tulung Selapan. Akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Palembang,” ucapnya, Selasa (18/5/2021).
Tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, sempat melarikan diri usai menganiaya putri kandungnya sendiri. Tersangka berlari masuk ke dalam hutan, yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pada hari Minggu (16/5/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB, tersangka akhirnya ditemukan oleh para warga. Tersangka IW ditemukan sedang bersembunyi di sebuah rumah di Desa Jerambah Rengas Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Coba Bunuh Diri
Ternyata, tersangka IW sempat mencoba mengakhiri hidupnya, karena merasa menyesal telah menganiaya anak kandungnya sendiri.
Kasubag Humas Polres Ogan Komering Ilir Iptu Ganda Manik didampingi Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno menuturkan, ada luka di bagian pergelangan tangan kanan dan ulu hati tersangka, ketika pertama kali ditemukan.
“Tersangka mencoba bunuh diri menggunakan pahat (alat penyadap karet), setelah menganiaya anaknya,” katanya.
Advertisement
Bawa ke RSJ
Kapolsek Tulung Selapan dan jajarannya bersama keluarga tersangka, membawa IW ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawwatan.
Lalu, tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang, karena tersangka sempat mempunyai riwayat mengalami gangguan jiwa dan mengantongi kartu kuning.