Liputan6.com, Gorontalo - Rendahnya tes Covid-19 di Provinsi Gorontalo membuat Gubernur Rusli Habibie mengeluarkan kebijakan baru. Ia mewajibkan semua ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo wajib melakukan tes swab antigen setiap hari Senin.
"Mulai dari Gubernur, Wagub, Sekda sampai tenaga honorer wajib swab antigen," kata Rusli Habibie.
"Saya minta Pak Sekda buat surat tertulis secara resmi dengan kebijakan ini dengan tembusannya ke BNPB," tegasnya.
Baca Juga
Advertisement
Gubernur meminta semua pimpinan OPD bisa menyukseskan kebijakan tersebut. Setiap pelaksanaan tes swab antigen diminta diabsen dan dilaporkan secara berkala.
Menurut Rusli, laporan perkembangan [kasus Covid-19]( 4416522 "") yang dirilis setiap hari menjadi tidak ada karena tidak diimbangi dengan testing dan tracking yang intensif.
"Saya khawatir laporan kasus kabupaten dan kota sangat kecil karena uji spesimen yang rendah," ujarnya.
"Pemetaan Zona percuma kalau test dan tracking kita rendah. Justru yang begini yang bahaya," tutur Rusli.
Sementara, Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo dr Yana Yanti Suleman mengakui jika proses testing, tracking Covid-19, menurutnya, cukup baik di Provinsi dan Kabupaten. Idealnya, rasio tes Covid-19 per bulan 1:1.000 penduduk per minggu.
"Se-provinsi itu ketika dihitung optimalnya 5.000 orang yang tes setiap minggu. Jadi kalau penduduk kita 1,1 juta maka minimal 1.100 orang dites setiap minggu," dia menandaskan.