Liputan6.com, Shenzen - Sebuah gedung pencakar langit dengan lebih dari 70 lantai di Kota Shenzhen, China selatan disterilisasi akibat bergoyang, membuat pembeli berlarian berebut menyelamatkan diri.
Otoritas setempat belum tahu apa yang menyebabkan gedung SEG Plaza setinggi 300 meter (980 kaki) itu goyah pada Selasa 18 Mei 2021 sore waktu setempat.
Advertisement
Mengutip BBC, Rabu (19/5/2021), sejauh ini tidak ada gempa bumi tercatat pada saat itu di China. Investigasi pun sedang dilakukan.
Bangunan berusia 20 tahun ini merupakan pasar elektronik dan perkantoran.
Gedung tersebut berdiri di jantung Kota Shenzhen, kota yang luas dengan lebih dari 12 juta orang yang terkenal dengan perbelanjaan dan industri teknologinya yang sedang berkembang pesat.
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan ratusan orang melarikan diri dari gedung pencakar langit tak lama itu setelah bangunan disterilisasi.
Gedung Tertinggi ke-104 di China dan Tertinggi ke-212 di Dunia
Surat kabar China Global Times melaporkan bahwa pemerintah lokal Distrik Futian Shenzhen, tempat SEG Plaza berada, menerima laporan tentang bangunan bergoyang dari staf di dalam gedung pada pukul 12:31 waktu setempat (05:31 GMT).
"Pada pukul 14:00, semua orang di dalam gedung telah dievakuasi," lapor surat kabar itu.
Dalam pernyataan selanjutnya, pemerintah daerah mengatakan penyelidikan awal menemukan "tidak ada retakan di tanah di sekitar gedung" dan tidak ada kerusakan pada "potongan dinding luar".
Selesai pada tahun 2000, SEG Plaza adalah gedung tertinggi ke-104 di China dan tertinggi ke-212 di dunia, menurut sebuah database online Council on Tall Buildings and Urban Habitat.
Shenzhen, yang menghubungkan Hong Kong ke daratan China, merupakan ujung tombak teknologi dan inovasi di negara itu. Bisnis dengan kantor pusat di kota tersebut termasuk Tencent dan Huawei.
Pencakar langit tertinggi keempat di dunia, Pusat Keuangan Ping An setinggi 599m, juga menghiasi cakrawala Kota Shenzen.
Runtuhnya bangunan telah diketahui terjadi di China. Pada Mei tahun lalu, sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina Virus Corona COVID-19 di Kota Quanzhou, China, runtuh, menewaskan 29 orang
Advertisement