Liputan6.com, Jakarta Wimar Witoelar, mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021).
"Barusan aja pak Wimar meninggal dunia dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Direktur InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana kepada Liputan6.com.
Advertisement
"Mohon dimaafkan kesalahannya dan terima kasih untuk semua doanya," kata Erna melanjutkan.
Sebelumnya, sejak Rabu 12 Mei 2021, Wimar Witoelar dikabarkan tengah dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Saat itu, pemilik IMX tersebut dilaporkan sedang berada dalam kondisi kritis.
Erna mengatakan bahwa penyakit yang membuat Wimar Witoelar dirawat saat itu bukan COVID-19. Hal itu dibuktikan dari tes PCR yang dilakukan sebelum ia diopname di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Sebelum masuk rawat di RSPI sudah dites PCR dan bukan COVID," kata Erna.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Riwayat Penyakit
Menurut informasi yang diterima Erna, Wimar didiagnosa terkena sepsis dan multi-organ failure. Mengutip Antara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Selasa kemarin juga sempat menjenguk Wimar di RSPI.
"Doa kesembuhan terus kita panjatkan agar Wimar dapat sembuh seperti sedia kala," ujarnya dalam siaran pers.
"Kami di Kantor Staf Presiden sudah lama bekerja sama dengan beliau dan tim, terkait isu-isu tertentu seperti lingkungan, masyarakat adat, kebhinekaan, masalah intoleransi. Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja beliau selama ini," kata Moeldoko.
Dilaporkan Liputan6.com pada 2001, Wimar juga sempat dikabarkan dirawat di Intensive Coronary Care Unit RSPI. Namun saat itu, sang istri Suvatchara mengatakan bahwa kondisinya membaik.
Suvatchara menyebutkan bahwa saat itu Wimar dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan, bukan akibat stroke atau serangan jantung. Saat itu, nadinya pelan dan denyut jantungnya pelan.
Diagnosa dokter kala itu menyebutkan, jantung Wimar membesar karena tekanan darah mencapai 130 per 140 dan banyak air dalam paru-parunya.
Advertisement
Tak Hanya Dikenal Sebagai Jubir Gus Dur
Dikutip dari Antara, Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai jubir Gus Dur, tetapi juga tokoh reformasi Indonesia, jurnalis, dan kolumnis.
Ia dikenal karena keberaniannya mengkritik era pemerintahan Orde Baru melalui lontaran-lontaran yang jenaka namun kritis, melalui program televisi yang dipandunya.
Kelantangannya itu membuatnya menjadi jajaran aktivis yang terpandang dan disegani hingga saat ini.
Di masa pemerintah Joko Widodo, Wimar juga berperan aktif dalam isu-isu lingkungan dan menjadikannya sosok yang memiliki perspektif utuh dan obyektif terhadap progresifitas kemajuan pembangunan dari tahun ke tahun.
Infografis Menghadang Pingpong Covid-19 Sumatera - Jawa
Advertisement