Liputan6.com, Jakarta - Lexus mencapai tonggak sejarah baru pada April 2021, dimana mereka telah menjual lebih dari 2 juta unit kendaraan listrik secara global. Pencapaian ini, terhitung sejak merek mewah Toyota ini memperkenalkan RX400h pada 2005.
Melansir Paultan, sejak RX hybrid hadir pertama kali, pabrikan mobil asal Jepang ini terus memperluas jajaran mobil ramah lingkungannya. Saat ini, Lexus memiliki total sembilan mobil hybrid dan listrik penuh yang dijual dan tersebar di sekitar 90 negara.
Baca Juga
Advertisement
Tahun lalu, sepertiga atau 33 persen dari semua model Lexus yang dijual secara global, adalah kendaraan listrik.
Sejalan dengan visi Lexus Electrified, merek premium ini akan memperkenalkan 20 model baru pada 2025, dan lebih dari setengahnya adalah hibrida atau listrik penuh.
Selain itu, Lexus juga berencana untuk menghadirkan seluruh modelnya sebagai kendaraan elektrifikasi pada 2025, dan secara perlahan menghentikan mesin pembakaran internal.
Pada tahun yang sama, lexus bertujuan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai kendaraan, mulai dari manufaktur hingga logistik dan daur ulang.
Saat ini, Lexus akan memperkenalkan model plug-in hybrid pertamanya tahun ini, serta kendaraan listrik sepenuhnya pada 2022. Model masa depan akan mendapatkan keuntungan dari sistem penggerak semua roda.
Model baru
Salah satu model yang mendapatkan keuntungan dari teknologi di atas, adalah konsep LF-Z Electrified yang telah ditampilkan awal tahun ini. Mobil listrik Lexus ini akan dipersenjatai dengan dua motor yang menghasilkan tenaga gabungan 400 kW (536 tk) dan torsi 700 Nm.
Bersama dengan Direct4 dan teknologi steer-by-wire, Lexus mengatakan kinerja akselerasi dan menikung akan menenangkan para pengemudi, dan akselarasi dari 0 hingga 100 km / jam hanya dalam tiga detik sebelum mencapai kecepatan maksimal 200 km jam.
Baterai lithium-ion 90 kWh berpendingin cairan diklaim mampu memberikan jangkauan sekitar 600 km pada siklus WLTP dan mampu pengisian cepat 150 kW.
Advertisement