Telkomsel Siap Gelar Jaringan 5G Perdana di 6 Lokasi, Ini Daftarnya

Telkomsel berencana untuk me-launching layanan 5G di enam lokasi, di mana sajakah area tersebut?

oleh Yuslianson diperbarui 19 Mei 2021, 16:23 WIB
Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel diketahui telah melakukan proses Uji Layak Operasi (ULO) teknologi jaringan 5G di Ditjen PPI Kemkominfo, pada hari ini, Rabu (19/5/2021).

Selain menguji jaringan 5G di Ditjen PPI Kemkominfo dan seluruh proses ULO rampung dan dinyatakan lulus, Telkomsel berencana untuk me-launching layanan 5G di enam lokasi.

Adapun keenam lokasi residensial yang dimaksud, antara lain Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

"Selain lokasi di atas, jaringan 5G Telkomsel juga akan menyambangi kota lainnya di Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Denpasar," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate.

Kabar tentang titik-titik lokasi jaringan 5G di DKI Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Indonesia tersebut dikonfirmasi oleh pihak Telkomsel.

Disebutkan, layanan jaringan 5G Telkomsel juga akan digelar di berbagai berbagai kota dan lokasi prioritas lainnya secara bertahap.

 


Pita Frekuensi Telkomsel

Informasi, Telkomsel menjadi pemenang lelang pita frekuensi 2,3GHz di rentang 2.360-2.390 MHz dengan lebar pita 20Mhz.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel mencakup:

- Frekuensi 2,3GHz dengan lebar pita 50MHz (30MHz dengan alokasi penggunaan nasional dan 20 MHz dengan alokasi penggunaan zona/tidak nasional)

- Frekuensi 2,1GHz dengan lebar pita 15MHz

- Frekuensi 1,8GHz dengan lebar pita 22,5MHz

- Frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, di mana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.

Selain mulai ULO teknologi 5G, Telkomsel juga mengumumkan tambahan spektrum 20MHz hasil lelang akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE.

Dengan begitu, Telkomsel bisa memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan untuk pelanggan di seluruh Indonesia.

 


Harus Lalui Proses ULO 5G

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkap, Telkomsel telah melakukan proses Uji Layak Operasi (ULO) teknologi 5G di Ditjen PPI Kemkominfo.

Dikatakan Johnny, proses ULO 5G wajib dilakukan oleh operator telekomunikasi yang akan menggelar layanan seluler dengan teknologi baru.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap operator seluler yang akan memberikan layanan seluler dengan teknologi baru wajib melakukan ULO untuk dipastikan layanan seluler kepada masyarakat telah memenuhi kualitas layanan yang memadai," kata Johnny.

(Ysl/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya