KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Salat Idul Fitri untuk WNI di Brunei Darussalam

Berbeda satu hari dari Indonesia, ratusan WNI di Brunei mengikuti ibadah salat Idul Fitri di KBRI Bandar Seri Begawan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Mei 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi Idul Fitri, Idulfitri, Lebaran, Islami. (Gambar oleh john peter dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada 14 Mei 2021 di Brunei Darussalam.

Hal ini sesuai sesuai hasil rukyah yang diadakan oleh pegawai Hakim Syar'ie, Mahkamah Syariah, Jabatan Kehakiman Negara, Mufti Kerajaan, Kementerian Agama dan Kementerian Pembangunan di beberapa lokasi di Brunei Darussalam.

Pada hari perayaan Idul Fitri pada 14 Mei, KBRI Bandar Seri Begawan menyelenggarakan salat Ied bersama dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan di negara kesultanan tersebut.

Ratusan WNI yang mengikuti salat Ied pun menjalani pengecekan suhu badan dan scan QR code saat memasuki kompleks KBRI.

Sebelum memulai pelaksanaan salat, Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko memberikan pesan kepada para WNI yang hadir.

"Kita masih hidup dalam suasana pandemi COVID-19. Pandemi ini belum berakhir, yang bisa kita lakukan adalah tetap berhati-hati dan patuhi protokol kesehatan dimana pun berada," ujar Dubes Sujatmiko, seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Kamis (20/5/2021).

 


Acara Dilanjutkan dengan Halal Bihalal-Makan Bersama

Ilustrasi salat (iStock)

Bertindak selaku Imam salat Ied yaitu Ust Haji Abdul Manan, dan khatib yaitu Ahmad Yani, dosen Indonesia yang mengajar di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA).

Saat menyampaikan khotbahnya, Ust Haji Abdul Manan mengajak jamaah untuk meningkatkan ketaqwaan, menjaga salat 5 waktu, dan selalu bersabar serta bersyukur dalam menjalani kehidupan.

"Kita harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah dan juga sesama manusia," ujarnya.

Setelah rangkaian sholat dan ceramah, acara pun berlanjut dengan halal bihalal dan santap makan bersama.

Acara salat Ied kali ini disambut antusias oleh masyarakat Indonesia di Brunei, karena pada 2020 lalu, mengikuti anjuran Pemerintah Brunei Darussalam, KBRI Bandar Seri Begawan tidak mengadakan salat Ied.

KBRI Bandar Seri Begawan mengatakan, bahwa situasi COVID-19di Brunei Darussalam sudah terkendali.

Kasus lokal COVID-19 terkahir tercatat pada 6 Mei 2020 atau satu tahun yang lalu. Sedangkan total kasus COVID-19 di Brunei Darussalam hingga saat ini tercatat 231 kasus dengan rincian 219 orang sembuh, 9 kasus aktif, dan 3 kasus meninggal, demikian menurut KBRI Bandar Seri Begawan.


Infografis Awas Lonjakan COVID-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan COVID-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya