Jokowi Akan Beri Prioritas Vaksin Gotong Royong untuk Kota Batam

Jokowi menyampaikan bahwa saat ini pemerintah memang kesulitan untuk mendaptkan vaksin gotong royong.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Mei 2021, 18:48 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait KRI Nanggala-402, Minggu, 25 April 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan memberikan priotitas vaksin Covid-19 gotong royong untuk Kota Batam, Kepulauan Riau. Hal ini mengingat Batam merupakan kota industri yang menjadi penopang perekonomian daerah.

"Di samping saya ada Pak Menteri Kesehatan akan kita berikan prioritas untuk Batam utamanya untuk industri," jelas Jokowi saat berdialog dengan Sekretaris Daerah Kota Batam di lokasi vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Bintan, Rabu (19/5/2021).

Adapun vaksinasi gotong royong adalah inisiatif dari kalangan pengusaha untuk membantu pemerintah mempercepat herd immunity atau kekebalan komunal. Melalui program ini, perusahaan memberikan vaksin secara gratis kepada para pekerja dan buruh.

Dia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah memang kesulitan untuk mendaptkan vaksin gotong royong. Menurut dia, jumlah vaksin gotong royong yang dibutuhkan sebanyak 30 juta dosis.

"Tapi baru masuk ke negara kita Indonesia baru 420.000 (dosis vaksin). Masih kecil sekali, memang (vaksin) ini jadi rebutan," katanya.

Sebagai informasi, vaksinasi gotong royong menggunakan jenis vaksin Sinopharm dan CanSino. Untuk tahap awal ini, vaksinasi gotong royong hanya menggunakan vaksin Sinopharm.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengeluhkan keterbatasan atau ketersediaan vaksin Covid-19 untuk pekerja industri. Untuk itu, dia meminta agar Kota Batam dipriotitaskan untuk mendapat vaksin gotong royong.

Pasalnya, Kota Batam memiliki banyak karyawan dan pekerja di bidang industri. Keberadaan industri tersebut dapat menopang ekonomi Kota Batam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Mengingat Kota Batam sebagai Kota industri memiliki banyak karyawan, bekerja di industri, yang menopang pertumbuhan ekonomi Kota Batam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ujar Jefridin kepada Jokowi.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jumlah Tenaga Kerja

Dia menuturkan bahwa jumlah tenaga kerja di Kota Batam tahun 2020 sebanyak 392.819 orang. Sementara, jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Batam saat ini ada 6.573 orang.

"Jadi total tenaga kerja di Kota Batam baik lokal maupun asing sejumlah 399.392 orang," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya