6 Langkah Polisi Cegah Penyebaran Covid-19 di Jakarta Usai Mudik Lebaran

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian khusus kepada warga pulang usai mudik Lebaran 2021.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 19 Mei 2021, 19:26 WIB
Calon penumpang KA Jarak Jauh antre lapor mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Stasiun Pasar Senen kembali beroperasi melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang KA Jarak Jauh pasca berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai langkah disiapkan dan dilakukan petugas kepolisian demi mencegah penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Jakarta usai masa mudik Lebaran 2021 meski sudah ada larangan.

Salah satunya disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian khusus kepada warga yang pulang usai melaksanakan mudik Lebaran 2021.

Menurut dia, para pemudik harus memastikan diri tidak terpapar virus Covid-19. Karena itu, surat bebas Covid-19 menjadi syarat multak yang harus dimiliki pemudik jikalau hendak kembali ke kediamannya.

"Ini adalah upaya yang kita lakukan. Kita mengharapkan warga Jakarta mematuhi protokol kesehatan, dalam ini 5M, sementara kami sebagai petugasnya akan melaksanakan kegiatan 3T, testing, tracing, dan treatment," ujar Yusri saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Sementara itu, bagi warga yang berhasil lolos sampai di Jakarta tanpa menunjukkan surat bebas Covid-19 sebaiknya secara sukarela mendatangi Polsek agar dilakukan pemeriksaan swab antigen.

"Karena seluruh Polsek kita siapkan swab antigen gratis," kata Yusri.

Berikut sejumlah langkah petugas demi mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta usai masa musik Lebaran 2021 meski sudah ada larangan dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Wajib Lakukan Swab Test Antigen sebelum Pulang Ke Jakarta

Calon penumpang mengikuti layanan pemeriksaan tes antigen di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengoperasikan Terminal Kampung Rambutan pasca berakhirnya peraturan larangan mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian khusus kepada warga pulang usai melaksankan mudik lebaran 2021.

Menurut dia, mereka harus memastikan diri tidak terpapar virus Covid-19. Karena itu, surat bebas Covid-19 menjadi syarat multak yang harus dimiliki pemudik jikalau hendak kembali ke kediamannya.

"Ini adalah upaya yang kita lakukan. Kita mengharapkan warga Jakarta mematuhi protokol kesehatan, dalam ini 5M, sementara kami sebagai petugasnya akan melaksanakan kegiatan 3T, testing, tracing, dan treatment," ucap Yusri saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

 


Akan Beri Stiker Khusus di Rumah Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Pemudik yang balik dari kampung tanpa SIKM di Duren Tiga, Jaksel diisolasi mandiri. Rumahnya juga dipasangi stiker. (Ist)

Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah menyambangi warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 pascamudik lebaran 2021.

Yusri Yunus menyampaikan, pihaknya menandai setiap rumah dengan pemasangan stiker yang dijadikan tempat isolasi mandiri.

"Kami sudah ada inovasi juga menempelkan stiker di depan rumahnya apakah ini isolasi mandiri," ucap dia.

 


Minta Masyarakat Aktif

Sejumlah calon pemudik menanti kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengoperasikan Terminal Kampung Rambutan pasca berakhirnya peraturan larangan mudik Lebaran 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Yusri, masyarakat harus berperan aktif mengawasi lingkungannya. Yusri mengharapkan masyarakat menginformasikan bila mana ada pemudik yang belum melalukan swab antigen.

"Ada yang warga lain yang mengetahui warganya pulang mudik dan belum melakukan swab silahkan dilaporkan kepada gugus tugas di tingkat komunitas atau mikro. Kami akan menjemput ke sana untuk lakukan swab di situ," ucap dia.

Yusri menjelaskan, Pagdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya juga sudah mengecek kesiapan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menampung pemudik yang terkonfirmasi positif.

"Kami cek langsung di beberapa tower yang ada untuk warga2 DKI Jakarta yang dinyatakan reaktif pada saat dilakukan pemeriksaan swab," ucap dia.

 


Sarankan Pemudik DKI yang Sudah Swab Antigen Pasang Stiker di Kendaraan

Petugas memutar balik kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Polisi menyarankan kepada pemudik yang sudah mengantongi surat bebas Covid-19 untuk memberikan tanda khusus berupa stiker di kendaraannya.

Hal tersebut, menurut Yusri, untuk memudahkan pemudik dalam melakukan perjalanan kembali ke Jakarta.

"Minta stikernya, untuk kendaraan pribadi atau umum yang sudah dilakukan swab Antigen untuk bisa memudahkan," jelas Yusri.

 


Gelar Tes Antigen Gratis

Petugas memperlihatkan hasil pemeriksaan tes swab antigen di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (19/5/2021). Swab antigen gratis itu bagi warga Pamulang yang sudah kembali usai menjalani perjalanan mudik untuk antisipasi penularan virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggelar tes usap antigen gratis bagi warga Jakarta yang baru kembali dari kampung halaman usai libur Lebaran 2021. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Jadi dengan cara kita testing lakukan swab antigen kita lakukan ke masyarakat yang baru kembali ke kampungnya kembali lagi ke Jakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Auliansyah Lubis dalam keterangan tertulis.

Auliansyah menyampaikan, hal ini sebagai tindak lanjut imbauan pemerintah dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yakni melakukan tracing dan testing warga yang balik dari mudik.

Auliansyah mengatakan, jemput bola dengan melakukan tes antigen kepada warga ini juga bagian dari upaya meminimalisasi lonjakan kasus baru Covid-19 usai libur lebaran.

 


Ada 5 Kampung Tangguh Jaya, Belum Temukan Kasus Positif

Petugas memeriksa surat Tes Rapid Antigen pengendara di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, Jumat (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Dijelaskan Auliansyah, ada lima area wilayah setingkat RW masuk dalam program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang dilakukan pengawasan langsung oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Selain KTJ wilayah Kalibata, ada juga KTJ di Kecamatan Pancoran, KTJ Lenteng Agung, KTJ Pela Mampang, dan KTJ Pesanggrahan.

"Kita lakukan di setiap KTJ kita lakukan swab seperti ini kegiatan seperti ini. Gratis, tidak dipungut biaya apapun," ucap dia.

Ada sekitar 70 warga yang baru pulang dari kampung dan mengikuti tes swab antigen gratis ini. Hasilnya, hingga saat ini belum ditemukan ada warga pulang mudik reaktif Covid-19.

"Dari jumlah itu kami belum dapat laporan yang positif," ucap dia.

 

(Dinda Permata)


Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga

Infografis Larangan Mudik Lebaran 2021 dan Siasat Warga. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya