Aktor Mortal Kombat Ludi Lin Sindir Serial Lord of the Rings Tak Punya Bintang Asia

Ludi Lin, yang sempat tampil dalam Power Rangers dan Mortal Kombat menyorot isu ras di serial The Lord of the Rings.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 20 Mei 2021, 12:40 WIB
Mortal Kombat (Tangkapan Layar YouTube/ Warner Bros. Pictures)

Liputan6.com, Jakarta - Serial The Lord of the Rings besutan Amazon Studios bakal menjadi tayangan yang memiliki modal besar, yakni US$465 juta atau setara dengan Rp 6,65 triliun. Namun di balik itu, muncul sindiran dari salah satu aktor Mortal Kombat, Ludi Lin.

Seperti diketahui, Ludi Lin yang juga sempat tampil dalam Power Rangers merupakan aktor Kanada keturunan Tionghoa. Dari situ, ia menyorot besarnya modal serial bergenre fantasi itu dengan tak adanya pemain dari ras Asia.

Padahal menurut Ludi Lin, bos Amazon, Jennifer Salke, pernah menyampaikan kepada The Hollywood Reporter bahwa proyek serial TV garapannya akan menyorot pembangunan dunia yang sangat besar.

 


Sindiran di Medsos

The Lord of the Rings: The Return of The King. (Foto: Dok. New Line Cinema/ IMDb)

Ludi Lin pun menyampaikan sindirannya melalui akun Twitter miliknya, @ludi_lin. Di situ ia juga menyolek akun Jennifer Salke sambil melontarkan kritiknya lantaran tak ada aktor Asia di serial The Lord of the Rings.

 


Ada di Sini

The Lord of the Rings trilogy. (Hak cipta film: New Line Cinema)

"Akan sulit untuk membenarkan membangun sebuah 'dunia besar' tanpa karakter yang terlihat seperti orang Asia. Ubah imajinasi itu pada kami @JSalke. Tidak sulit, kami ada di sini," tulis Ludi Lin.

 


Tak Ada Tanggapan

Sayangnya, kicauan tersebut tak ditanggapi oleh Jennifer Salke maupun pihak Amazon Studios. Namun begitu, warganet tetap menanggapi dengan beragam.

Beberapa di antara mereka justru meyakinkan bahwa hal itu tak masalah lantaran Lord of the Rings aslinya merupakan novel yang diciptakan oleh penulis Eropa.

 


Masih Syuting

Hingga kini, proses syuting serial Lord of the Rings masih berjalan. Lokasi syuting pertama bertempat di Auckland, Selandia Baru pada Februari 2020, sesuai trilogi film aslinya.

Sayangnya pada Maret 2020 produksi film dihentikan lantaran pandemi Covid-19. Namun begitu, syuting berlanjut sejak September 2020 hingga sekarang. Rencananya delapan episode awal siap tayang di Prime Video pada tahun ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya