Kementerian PUPR Dukung Bobby Nasution Benahi Kota Lama Medan

Upaya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM untuk menata kawasan Kota Lama Medan sebagai kawasan cagar budaya yang berkelanjutan dan menciptakan citra karakteristik kawasan, mendapat dukungan penuh Kementerian PUPR.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2021, 22:30 WIB
(Foto:Dok.Pemko Medan)

Liputan6.com, Jakarta Upaya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM untuk menata kawasan Kota Lama Medan sebagai kawasan cagar budaya yang berkelanjutan dan menciptakan citra karakteristik kawasan, mendapat dukungan penuh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI. Rabu (19/5), Kemen-PUPR menurunkan Dirjen Cipta Karya Ir Diana Kusumastuti MT untuk meninjau langsung kawasan kota lama tersebut.

Didampingi Bobby Nasution, Wakil Wali Kota H Aulia Rachman SE, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan Benny Iskandar, Diana yang didampingi sejumlah pejabat Ditjen Cipta Karya melakukan peninjauan di kawasan Kesawan. Rumah Tjong A Fie menjadi lokasi pertama yang ditinjau. Di bangunan yang didirikan sekitar tahun 1900, Diana dan Bobby Nasution melihat panel penataan kota lama yang ada di halaman depan Rumah Tjong A Fie.

 

(Foto:Dok.Pemko Medan)

Kepada Bobby Nasution, Diana menjelaskan langkah-langkah penataan yang akan dilakukan Kemen-PUPR. Setelah itu, mereka dengan berjalan kaki menuju kawasan Pajak Ikan Lama. Kemudian, dilanjutkan meninjau Gedung Warenhuis. Di bangunan tua bekas supermarket pertama di Kota Medan tersebut, Diana juga menyampaikan rencana penataan yang akan dilakukan.

Usai peninjauan, Diana menjelaskan kedatangannya untuk merealisasikan rencana yang telah disusun tahun 2017. Ditambah lagi, kata Diana, Bobby Nasution menyampaikan sejumlah ide terkait dengan penataan kawasan Kota Lama Medan, sehingga menjadi lebih baik dan menarik lagi ke depannya. “Pak Wali Kota (Bobby Nasution) minta penataan segera dilakukan,” kata Diana.

 

(Foto:Dok.Pemko Medan)

Dikatakan Diana, penataan yang dilakukan nantinya seperti Kota Lama Semarang yang sebelumnya merupakan kota mati. “Kalau Kota Lama Medan kondisinya kota hidup. Dengan penataan yang dilakukan, Kota Lama Medan akan lebih tertata dan hidup lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Bobby Nasution sangat mengapresiasi atas kedatangan Dirjen Cipta Karya. Diharapkannya, kedatangan yang dilakukan itu semakin mempercepat penataan kawasan Kota Lama Medan. “Kita siap berkolaborasi dengan Kemen-PUPR untuk mempercepat penataan Kota Lama Medan,” ungkap Bobby Nasution.

Selain itu, tambah Bobby Nasution, penataan yang dilakukan akan diikuti dengan penata kabel jaringan (ducting) yang ada di kawasan tersebut. “Itu impian dan cita-cita kita. Untuk mengatasi kabel jaringan, kita akan melakukan ducting di bawah. Kita harus melalui proses dan tahapannya,” terangnya.

 

(*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya