Liputan6.com, Mamuju - Capain vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mamuju menjadi yang terendah dari enam kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Untuk meningkatkan capaian vaksinasi Pemkab Mamuju meluncurkan program 'Gebrak Vaksin Covid-19', Rabu (19/05/2021).
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengatakan program 'Gebrak Vaksin Covid-19' bertujuan untuk merealisasikan target vaksinasi bagi pelayan publik serta kelompok lansia seperti yang sudah diprogramkan sebelumnya. Pemkab Mamuju ingin mengejar ketertinggalan mereka.
"Kemarin vaksinasi kita agak terganggu karena kita dilanda bencana gempa bumi, sehingga proses vaksin agak terkendala. Belum lagi masih banyak masyarakat yang ragu untuk divaksin," kata Sutinah kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Sutinah menambahkan, guru menjadi pelayan publik pertama yang disasar oleh program ini. Nantinya, program ini akan diteruskan ke seluruh stakeholder, pemerintah kecamatan dan desa di wilayah Mamuju untuk segera merealisasi target vaksinasi pelayan publik dan kelompok lansia.
"Hal ini kita lakukan demi meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi masyarakat dari penularan Covid-19, agar mereka tetap produktif secara sosial dan ekonomi," ujar Sutinah.
Karena itu, Sutinah berharap masyarakat Mamuju tak ragu untuk menerima vaksin Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah, meski saat ini Mamuju masuk dalam zona hijau penyebaran Covid-19. Karena menurutnya, meski indikasi penularan Covid-19 melandai, resiko penularan virus ini masih memungkinkan terjadi.
"Lewat kesempatan ini saya mengajak kita semua mariki lakukan vaksinasi, karena yang mau divaksin hanya orang sehat dan yang telah di vaksin pasti orang yang keren," tutup Sutinah.