Detik-Detik Banjir Menerjang Kabupaten Pohuwato, Ratusan Orang Mengungsi

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, membuat sebagian Desa di Kecamatan Popayato dan Popayato Timur diterjang banjir.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 20 Mei 2021, 09:36 WIB
Pemkab Pohuwato bersama TNI-Polri, meninjau lokasi banjir Kecamatan Popayato (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo membuat sebagian Desa di Kecamatan Popayato dan Popayato Timur terendam banjir. Sebanyak 389 jiwa dari 199 Kepala Keluarga (KK) dari dua kecamatan tersebut terdampak banjir.

Data yang diterima dari Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, rincian warga yang terdampak banjir antara lain, 135 jiwa dari 30 KK di Desa Popayato, Kecamatan Popayato, 43 KK 139 jiwa di Desa Bukit Tinggki Kecamatan Popayato, dan 40 KK 199 jiwa di Desa Meleo, Kecamatan Popayato Timur.

"Ini baru data sementara, yang lain sementara kita tulusuri termasuk untuk kerugian-kerugian warga," kata Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Ahmad Djuna kepada Liputan6.com, Kamis (20/5/2021).

Marlan, seorang warga Kecamatan Popayato mengatakan, sebelum banjir datang menerjang, sore itu Kecamatan Popayato memang diguyur hujan lebat hingga malam hari. Seketika air naik dan menggenangi rumah mereka.

"Untung saja banjir tidak terlalu berarus, jadi sebagian kami masih bisa bertahan di rumah," kata Marlan.

"Ketinggian air berbeda-beda, jadi warga yang rumahnya terendam sebagian ada yang mengungsi," ujarnya lagi.

Menurutnya, banjir yang menerjang dua Kecamatan tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi mulai pukul 16.00 Wita hingga malam hari. Hal ini membuat Sungai Popayato meluap.

"Debit air naik, tanggul yang ada tidak bisa menampung yang menyebabkan air meluap ke pemukiman warga," ungkapnya.

"Alhamdulillah saat ini sebagian sudah ada yang kembali untuk membersihkan rumah dari material lumpur," kata Marlan. 

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya