Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu tokoh yang aktif memberikan informasi mengenai investasi, Ustad Yusuf Mansur sering kali menjadi perhatian. Baru-baru ini, Ia memberikan kritik kepada bank syariah karena dinilai memiliki harga yang mahal.
Melalui Instagram pribadinya, @yusufmansurnew, terdapat beberapa unggahan yang memperlihatkan kekecewaannya terhadap bank syariah.
Advertisement
"Di Group2 WA, dan telegram, postingan saya tetep dikira positif, hehehe. dikira ngepompon BSI. hehehe. padahal ini otokritik. Masa dari dulu, jauh lebih mahal dari konvensional," tulisnya, dikutip Kamis, (20/5/2021).
Unggahan yang lain juga memperlihatkan Yusuf Mansur menyinggung mergernya tiga perusahaan untuk menjadi Bank Syariah untuk masyarakat.
"BSI harus bs mempelopori murahnya pembiayaan... Kan udah merger 3 bank. Ga ada alasan buat ga murah dan ga bisa bersaing dengan kompetitor," tulisnya.
Dalam ungguhannya yang terakhir tak lupa Ia kembali mengingatkan, banyak masyarakat yang ingin melihat murahnya bank syariah dibandingkan bank konvensional pada umumnya.
"Doain ya kwn2 jutaan pengguna industri syariah... ini momen... kita udah punya BSI... jagoan kita. merger 3 bank... kita bnr2 pengen liat murahnya, ringannya, mudahnya, hebatnya, baiknya, malah jauh lebih lagi ketimbang mandiri, bni, bri, dan bca... pasti bisa kalo mau.... tapi ya kwn2 yg kerja di BSI jg mesti jangan dihajar.... kudu ada kemauan menetapkan target keuntungan itu BUKAN RUPIAH. tapi PERTUMBUHAN dan HAPPINESS," tulisnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pakai Utang untuk Beli Saham? Simak Saran Yusuf Mansur
Sebelumnya, sejumlah investor saham memakai utang untuk investasi saham menarik perhatian ustaz Yusuf Mansur. Menjadi salah satu tokoh publik yang senang membagikan pengalamannya di bursa saham, Ia tak segan memberikan saran.
Melalui akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew, Ia menyebut bila membeli saham sebaiknya tidak melakukan utang dan menggadaikan barang.
"Anti pusing. asal beli2 saham jgn pake utang dan gade2. nawaitu ikut amal saleh dan bersemangat ini itu. lalu amal saleh dan ini insta tsb, dibawa ke Allah," tulisnya.
Selain itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an tersebut juga menegaskan bila bermain saham tak hanya membicarakan fundamental perusahaan yang dipilih saja, tetapi juga diri sendiri.
"Ga bcr fundamental perusahaan aja. tp lbh ke fundamental diri sendiri. nawaitu ikutan perusahaan yang banyak mintanya," tulisnya.
Seperti diketahui, Ustaz Yusuf Mansur sering kali membagikan pengalamannya bermain saham kepada masyarakat luas. Ia bahkan tak segan memberitahu emiten yang menjadi incarannya.
Advertisement