Buka Lagi Setelah 6 Bulan Tutup, Kafe di Paris Langsung Penuh dalam 10 Menit

Kafe-kafe di Paris diserbu warga yang menyambut gembira pelonggaran yang diambil pemerintah Prancis.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2021, 17:03 WIB
Suasana Kafe Les Deux Magots yang penuh dengan pelanggan setelah 10 menit dibuka. (dok. Twitter @ CharlotWilkins/ https://twitter.com/CharlotWilkins/status/1394891397170450432/ Dinda Rizky)

Liputan6.com, Jakarta - Prancis memasuki babak baru masa pandemi Covid-19. Sejumlah bisnis yang sempat direm untuk menekan penyebaran penyakit tersebut kini mulai beroperasi kembali, termasuk usaha kafe dan restoran.

Café de Flore merupakan salah satu kafe terkenal yang ada di kawasan Saint-Germain des Près, Paris. Kafe ini mulai beroperasi kembali pada Rabu, 19 Mei 2021, setelah kurang lebih enam bulan harus tutup lantaran pandemi Covid-19.

de Flore adalah satu dari ribuan kafe, restoran, dan bar Prancis yang dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak 30 Oktober 2020, saat pemerintah Prancis membuat keputusan untuk lockdown tahap dua. Dilansir dari France24, Kamis, 20 Mei 2021, sepuluh menit setelah pembukaannya, setiap kursi yang ada di kafe legendaris itu penuh terisi.

Hal yang sama juga terjadi pada tetangganya, Les Deux Magots. Kursi-kursi yang tersedia langsung diambil alih para pelanggan.

"Segera setelah kami meletakkan kursi, seseorang telah duduk di atasnya. Kami sangat senang melihat semua pelanggan berbondong-bondong datang, kami juga telah menerima telepon dari pelanggan selama beberapa hari terakhir," kata Alexandre Siljegovic, pemilik Café de Flore.

Siljegovic tidak keberatan dengan pembatasan yang masih diterapkan oleh otoritas setempat. Ia hanya bisa menggunakan teras luar dari kafenya dengan kapasitas maksimal 50 persen dari biasanya. Setiap meja hanya boleh diisi oleh enam orang.

Ia sangat berterima kasih kepada pemerintah Prancis yang telah mengizinkan kafe-kafe yang ada di Prancis untuk kembali beroperasi. Siljegovic bersyukur karena tak harus memecat satu pun dari 70 karyawannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Perayaan Kecil

Pelanggan minum bir di teras kafe di Paris, Prancis, Rabu (19/5/2021). Prancis kembali membuka kafe dan restoran pada 19 Mei 2021 setelah ditutup lebih dari enam bulan karena pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Lewis Joly)

Seorang pegawai di kafe yang bertetangga dengan de Flore mengaku sangat senang dengan kebijakan pemerintah Prancis yang memungkinkannya bisa kembali bekerja.

"Saya menjadi gila di rumah menunggu kebijakan untuk bisa kembali beraktivitas. Saya bahkan sangat senang bisa merasakan kemacetan lalu lintas di pagi hari ini," ujar Benjamin, seorang pelayan di Les Deux Magots.

Tak hanya de Flore yang langsung diserbu oleh para pengunjung, suasana di kafe Pré aux Clercs pun tak kalah ramai saat bari dibuka. Meskipun awan gelap menyelimuti kota ditambah dengan gerimis kecil yang mulai mengguyur kota, pelanggan tetap antusias untuk datang dan mengantre di kafe ini.

Banyak masyarakat Prancis yang mengaku mereka sangat merindukan kopi dari kafe favorit mereka. Kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah Prancis untuk kembali beraktivitas dengan tetap menegakkan beberapa peraturan harus dirayakan dengan segelas kopi favorit.

Di sisi lain, museum Impresionis, Musée d'Orsay pun kembali dibuka dan langsung disambut baik oleh para pengunjung, terutama mereka yang menyukai lukisan, patung serta karya seni Prancis lainnya.

"Aku sudah menantikan pembukaan kembali museum ini selama berhari-hari. Jadi, aku tidak keberatan walupun sekarang hujan melanda Prancis karena berada di sini sangat luar biasa," kata Tur, seorang siswa Belanda di sekolah bisnis Paris HEC. (Dinda Rizky Amalia Siregar)


Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya