Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat menginap di Hotel Prodeo, sosok pemimpin Sunda Empire yakni Ki Ageng Rangga Sasana kembali membuat warganet tercengang atas pernyataannya. Kali ini, pria yang kini dipanggil sebagai Lord Rangga ini menjelaskan berbagai teori yang telah ia buat.
Dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier dalam video bertajuk "SUNDA EMPIRE VS TITAN VS PEMUDA TERSESAT", Lord Rangga menyampaikan berbagai teori mulai dari masyarakat yang aman dari serangan Titan, hingga singkatan U.S. pada Amerika yang disebut-sebut berasal dari Uncle SAM (Sultan Abdul Mufakir).
Baca Juga
Advertisement
Hal ini pun lantas ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter. Sehingga tagar Lord Rangga, Sultan Abdul Mufakir, dan Banten pun menjadi trending topik di linimasa.
Sebagian besar warganet tak menanggapi teori yang disampaikan oleh Lord Rangga dengan serius. Warganet beranggapan bahwa Lord Rangga benar-benar menghibur melalui teori-teori yang disampaikannya.
Berikut merupakan pernyataan-pernyataan Lord Rangga yang sukses jadi sorotan, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (20/5/2021).
1. Masyarakat aman dari Titan
Salah satu teori Lord Rangga yang mencuri perhatian yakni ia meyakinkan Deddy Corbuzier, Coki, serta Tretan Muslim bahwa masyarakat aman dari serangan makhluk Titan (makhluk raksasa). Hal ini dikarenakan adanya Defense Council di United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Defense council punya tugas disana. Kita percayakan kepada UN (United Nations), sudah ada triliyunan dollar untuk gaji mereka, masa masih gak bisa ngatasi," ujar Rangga Sasana dengan raut wajah penuh percaya diri.
Advertisement
2. Corona berasal dari matahari
Setelah membahas Titan, Deddy Corbuzier dan Lord Rangga pun membahas virus Corona Covid-19 yang kini merebak menjadi pandemi di masyarakat dunia. Kemudian, Lord Rangga pun menyebut bahwa Corona sebenarnya berasal dari matahari.
“Ingat Corona asalnya itu apa? Matahari yang ditutupi oleh Bumi maka terjadi sinar yang berbentuk cincin. Corona diambilnya itu dari matahari. Corona itu sinar yang menjadi cincin, bukan gerhana. Makanya ada hubungannya dengan Sun of Empire,” ungkap Lord Rangga.
Ia pun menyebut bahwa Sun of Empire dapat memberikan solusi untuk kondisi saat ini. Dengan dibukanya matahari dan dijadikan sebagai sumber energi.
“Matahari itu sebagai satu Sunda, Sun. Darul akherat, cahaya akhir zaman dan matahari yang dimaksud Sunda itu adalah api yang abadi. Bahkan saat kiamat saja kita masih tetap ada matahari.” jelas Lord Rangga.
3. Sunda Nusantara tak ada hubungannya dengan Sunda Empire
Beberapa waktu lalu sempat muncul seorang pria yang mengenakan plat palsu bertuliskan SN 45 RSD. Disebut-sebut bahwa ia berasal dari Kekaisaran Sunda Nusantara.
Saat ditanyai mengenai hal ini, Lord Rangga menjelaskan bahwa Sunda Empire tak memiliki hubungan dengan Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Itu bukan bagiannya, tapi orang-orang yang pernah (sempat bergabung dengan Sunda Empire), akhirnya membuat seperti itu dan itu hanya beberapa orang kan kemarin. Tidak ada hubungan dan mereka itu udah terlalu sembrono. Dalam artian mobil dipalsukan dan bawa-bawa nama Kekaisaran Sunda Nusantara. Padahal saat dicek tidak ada kaisarnya." jelas Lord Rangga.
Advertisement
4. Mandat Amerika dari Sultan Abdul Mufakir
Kemudian, Lord Rangga juga menjelaskan perihal asal muasal dari mandat Amerika yang berasal dari Sultan Abdul Mufakir, yang tak lain adalah paman dari Lord Rangga. Sultan Abdul Mufakir (SAM) atau yang disebut-sebut sebagai Uncle SAM, merupakan sosok yang berjasa dalam memerdekakan Amerika.
"Amerika mandatnya darimana? Dari Sultan Abdul Mufakir pada saat itu. Dari Sultan Ki Ageng Tirtayasa kemudian meneruskan ke Sultan Abdul Mufakir memerdekakanlah pada saat itu, Amerika. Makanya Banten punya seri mobil (plat nomor) A, berasal dari Amerika," tutur Lord Rangga.
Lord Rangga pun menjelaskan mengapa Jakarta memiliki plat nomor kendaraan B, hal ini dikarenakan Jakarta tak pernah dijajah oleh Belanda. Melainkan kawasan tersebut sampai dengan Brebes, Jawa Tengah merupakan daerah jajahan British (Inggris).
5. De Jure Jepang berasal dari Sumatera Barat
Seperti halnya Amerika yang memiliki mandat dari Sultan Abdul Mufakir, Jepang juga memiliki mandat dari Sumatra Barat. Ia pun menyebut bahwa sebelumnya Jepang memiliki nama Nipon, namun berganti nama karena kalah perang, hingga berdirilah kekaisaran Jepang saat ini.
"De facto Jepang merdeka setelah Perang Dunia ke-2, harus ada dasar De Jure-nya dulu. Nah, De Jure ini berasal dari Sumatra Barat karena Jepang sudah kalah perang. Kalo Jepang sudah kalah perang, maka harus harakiri. Semua sudah hancur, sudah kalah saat perang," ungkap Lord Rangga.
Advertisement