Trik Bikin Kamar Mandi Lebih Nyaman dan Jadi Sudut Relaksasi

Kunci kamar mandi yang nyaman adalah kerapian dan penataan yang tepat. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan untuk dekorasi sesuai selera.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 27 Mei 2021, 16:32 WIB
Ilustrasi Kamar Mandi Credit: pexels.com/Christa

Liputan6.com, Jakarta Semua bagian rumah bisa menjadi sumber kenyamanan dan relaksasi bagi para penghuni. Tidak hanya kamar tidur dan ruang keluarga, kamar mandi yang identik untuk bersih-bersih tubuh dan buang air pun punya peran penting untuk membangkitkan semangat dan mood seseorang. 

Mereka yang sadar akan efek kamar mandi, rela menyulap ruangan ini menjadi seperti tempat spa dengan aroma dan dekorasi yang menawan. Mereka mempertimbangkan untuk memilih konsep tertentu, mulai dari bernuansa pantai pasir putih dan laut biru, kebun penuh bunga, mural hingga keramik bermotif cantik. 

Kunci sesungguhnya dari kamar mandi yang nyaman dan bisa menjadi sudut relaksasi adalah kerapian dan keteraturan. Maka dari itu, sebelum memulai dekorasi, Anda perlu rapikan dulu penyimpanan dan bersihkan tiap sudutnya. Dikutip dari dream.co.id, berikut ini step langkah-langkah mudah untuk mewujudkannya.

1. Susun barang dengan teratur dan rapi

Langkap pertama adalah memperhatikan keteraturan dan kerapian barang. Kategorikan barang-barang dari yang sering dipakai, jarang dipakai hingga yang hanya dijadikan pajangan.

Kosongkan dahulu tempat untuk menaruh barang. Setelah itu mulai menyusun barang yang sering dipakai, kemudian barang yang jarang dipakai. Untuk barang yang sering dipakai letakkan pada tempat yang mudah di jangkau. Simpan barang yang jarang terpakai pada lemari atau tempat terpisah.

Pastikan untuk memiliki persediaan barang yang sering dipakai lebih banyak, agar saat kehabisan kamu dapat langsung menukarnya dengan yang baru.

2. Atur berdasarkan fungsi

 

Asal tahu saja, menyimpan banyak perlengkapan di dalam kamar mandi ternyata berbahaya dan dapat merugikan kesehatan. (Image: Pexels)

Untuk menyusun dan mengatur barang di kamar mandi lebih mudah adalah dengan memisahkannya berdasarkan fungsi. Sehingga kamu akan lebih mudah menemukan dan mengembalikan barang.

Pisahkan barang dengan kotak atau lemari atau keranjang perlengkapan mandi. Contoh pengelompokannya, seperti produk untuk mulut, wajah, perawatan tubuh, cukur, tata rias, dan lainnya secara terpisah.


Rutin Bersihkan Kamar Mandi

Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

3. Pisahkan barang setiap anggota keluarga

Kalau kamar mandi di pakai semua anggota keluarga pasti barang-barang bisa bercampur. Hindari hal seperti ini. Cobalah barang pribadi setiap orang dipisahkan dengan keranjang pribadi masing-masing agar tidak bercampur dan mudah dikenali.

Setiap anggota rumah harus berkomitmen juga untuk selalu merapikan barang pribadi dan meletakan kembali barang yang telah dipakai ketempatnya masing-masing. Termasuk bila menemukan barang anggota keluarga lain yang salah tempat untuk dirapikan kembali.

4. Dekorasi 

Dekorasi untuk kamar mandi bisa berbagai pilihan mulai dari hiasan dinding, tanaman, pilihan keramik, hingga gambar atau warna tertentu. Alangkah baiknya bisa memiliki  barang yang fungsional, jadi bukan hanya sekadar dekorasi tapi memiliki manfaat tertentu di kamar mandi. Terutama jika kamar mandi tak terlalu luas. 

5. Rutin bersihkan kamar mandi

Suhu yang lembap di kamar mandi membuat jamur tumbuh dengan mudah. Biasanya area tembok yang dekat dengan lantai jadi kekuningan atau menghitam. Jangan biarkan jamur tumbuh subur karena itu dapat mengganggu kesehatan keluarga.

Lakukan pembersihan rutin berikut, jangan sampai kamar mandi dipenuhi jamur sampai menghitam. Tak hanya bak air, wadah sabun dan sikat gigi pun kerap terlupakan. Bisa jadi, hal ini bisa membuat bau tak sedap di kamar mandi. Bersihkan wadah sikat gigi dan kepala sikat agar tetap higienis.

Pilih pembersih kamar mandi dengan tekstur lebih tebal yang lebih hemat dan mampu menghilangkan kuman dan kotoran. Selain itu, pilih pembersih porselen yang dapat dengan cepat menghilangkan semua noda pada toilet, permukaan porselen, keramik, mozaik dan sejenisnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya