Liputan6.com, London - Jurnalis Martin Bashir yang pernah mewawancari Putri Diana 26 tahun silam terkait prahara rumah tangganya dikabarkan mengundurkan diri dari perannya sebagai BBC's religion editor.
Bashir (58) telah melaporkan urusan agama untuk BBC sejak 2016, dan sebelumnya bekerja untuk berbagai program termasuk Panorama.
Advertisement
BBC mengatakan, Bashir mengundurkan diri karena masalah kesehatan, demikian dikutip dari laman BBC.com, Kamis (20/5/2021).
Kepergiannya terjadi setelah muncul pertanyaan tentang bagaimana dia mendapatkan wawancara dengan Putri Diana untuk Panorama pada tahun 1995.
Wakil direktur BBC News, Jonathan Munro, berkata: "Martin Bashir telah mundur dari posisinya sebagai Editor BBC, dan meninggalkan perusahaan."
"Dia memberi tahu kami tentang keputusannya bulan lalu, sebelum masuk kembali ke rumah sakit untuk menjalani prosedur bedah di jantungnya."
"Meskipun dia menjalani operasi besar menjelang akhir tahun lalu, dia menghadapi beberapa masalah yang sedang berlangsung dan telah memutuskan untuk fokus pada perawatan kesehatan."
Dia menambahkan: "Kami berharap dia sembuh total dan cepat pulih."
Bashir adalah salah satu jurnalis paling terkenal di Inggris, yang menjadi berita utama untuk wawancaranya dengan Michael Jackson dan Putri Diana.
Selama wawancara 1995 dengan Bashir, Putri Diana mengaku berselingkuh dan juga berbicara tentang hubungan Pangeran Charles dengan Camilla Parker-Bowles saat itu.
"Kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," katanya kepada Bashir di Panorama, dalam program yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia.
BBC Minta Maaf
Namun, Bashir baru-baru ini berada di bawah pengawasan setelah muncul pernyataan soal upayanya untuk mengamankan wawancara dengan sang putri.
BBC telah meminta maaf atas penggunaan pernyataan tersebut, tetapi bersikeras bahwa mereka "tidak berperan dalam keputusannya untuk mengambil bagian dalam wawancara".
Bashir tidak akan menghadapi penyelidikan kriminal. Tetapi pensiunan hakim Mahkamah Agung Lord Dyson telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Seorang juru bicara Lord Dyson mengatakan dia telah menyimpulkan penyelidikannya dan bahwa laporan itu telah "diteruskan ke BBC untuk dipublikasikan hari ini".
Pada wawancara pertama dari dua wawancaranya yang paling terkenal, Putri Diana berbicara terus terang tentang kesulitannya dengan depresi dan bulimia pasca-persalinan.
Wawancara ini menjadi berita utama di seluruh dunia dan ditonton oleh 22,8 juta orang di Inggris, sehingga Bashir memenangkan penghargaan Bafta TV.
Dia juga dinobatkan sebagai Jurnalis Royal Television Society of the Year pada tahun 1996.
Advertisement