3 Raja Piala Domestik Eropa: Juventus, PSG, Leicester City

Juventus, Leicester City dan PSG menjadi raja piala domestik di negaranya pada musim 2020-2021.

oleh Thomas diperbarui 21 Mei 2021, 15:00 WIB
Gianluigi Buffon dan para pemain Juventus menjuarai Coppa Italia 2020/2021. Juventus menjadi juara setelah mengalahkan Atalanta di pertandingan final yang digelar di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB (MIGUEL MEDINA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ketiga bulan Mei 2021, tiga kompetisi Eropa menggelar final piala domestik. Ada Coppa Italia, Piala FA dan Coupe de France. Juventus, Leicester City dan Paris Saint-Germain keluar sebagai juara.

Menariknya bagi Juventus dan Leicester, trofi piala domestik ini menjadi pelipur lara karena di liga tidak bisa menjadi juara. PSG juga kemungkinan akan bernasib sama, karena saat ini tertinggal satu angka dari Lille di Liga Prancis atau Ligue 1 dengan tersisa satu pertandingan lagi.

 

Para pemain Juventus mengangkat Piala merayakan gelar juara Coppa Italia 2020-2021 usai laga final melawan Atalanta di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dinihari WIB. Juventus semakin menegaskan diri sebagai raja Coppa Italia dengan koleksi 14 gelar juara. (AP Photo/Antonio Calanni)

Juventus berhasil mengangkat trofi Coppa Italia 2020-2021 setelah menang 2-1 atas Atalanta pada final di Stadion Mapei pada 20 Mei 2021. Dua gol Juventus dicetak Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa.

Keberhasilan ini memperpanjang rekor gelar terbanyak Coppa Italia yang dipegang Juventus menjadi 14 kali. Juve unggul jauh dari AS Roma yang mengoleksi sembilan gelar.

 

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo memegang trofi merayakan gelar juara Coppa Italia 2020-2021 usai laga final melawan Atalanta di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dinihari WIB. Juventus semakin menegaskan diri sebagai raja Coppa Italia dengan koleksi 14 gelar juara. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bintang Juventus Cristiano Ronaldo berpose dengan trofi Coppa Italia. Ini menjadi gelar Coppa Italia pertama bagi pria Portugal tersebut.

Ronaldo pun praktis telah menjuarai semua kompetisi domestik yang pernah diikutinya di tiga negara berbeda, Inggris, Spanyol dan Italia.

 

Kiper dan kapten Juventus, Gianluigi Buffon (tengah) mengangkat trofi Coppa Italia 2020/2021 di tengah-tengah rekannya usai mengalahkan Atalanta 2-1 dalam laga final di Mapei Stadium, Rabu (19/5/2021). (AP/Antonio Calanni)

Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengangkat trofi Coppa Italia. Buffon berperan sebagai kapten tim di final sehingga berhak mengangkat piala.

Menariknya Buffon pertama kali juara Coppa Italia tahun 1999 bersama Enrico Chiesa. Tahun ini Buffon meraih Coppa Italia lagi, bersama anaknya Enrico, Federico Chiesa.

 

Para pemain Paris Saint-Germain atau PSG berpose dengan trofi Piala Prancis (Coupe de France) setelah menundukkan AS Monaco pada final di Stade de France, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Trofi didapat usai membungkam AS Monaco dengan skor 2-0. (AP Photo/Christophe Ena)

Para pemain PSG berpesta pora mengangkat trofi Piala Prancis atau Coupe de France. PSG menang 2-0 atas Monaco pada final yang digelar 20 Mei 2021.

Dua gol kemenangan PSG atas Monaco di final Piala Prancis dihasilkan dua pemain depannya, Mauro Icardi dan Kylian Mbappe.

 

 

Penjaga gawang Leicester City Kasper Schmeichel (kanan) dan Wes Morgan mengangkat trofi Piala FA usai mengalahkan Chelsea pada pertandingan final di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (15/5/2021). Leicester City mengalahkan Chelsea 1-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth, Pool)

Dua pemain senior Leicester Wes Morgan dan Kasper Schmeichel secara bersamaan mengangkat trofi juara Piala FA. Leicester menekuk Chelsea 1-0 pada 15 Mei 2021.

Bagi Leicester, ini merupakan kali pertama mereka menjuarai Piala FA sepanjang sejarah. Kesuksesan ini terjadi selang lima tahun setelah Leicester untuk pertama kalinya juara Liga Inggris.

 

 

 

 

Bos Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha bersama manajer Brandon Rodgers I(AFP)/ Nick Potts)

Bos Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha berpose bersama manajer Brandon Rodgers dengan memegang trofi Piala FA. Aiyawatt alias Top sukses meneruskan kepemimpinan ayahnya Vichai.

Vichai begitu dicintai fans Leicester karena mampu mewujudkan mimpi menjuarai Liga Inggris lima tahun lalu. Vichai sendiri sudah meninggal dunia tahun 2018 lalu akibat kecelakaan helikopter usai menonton laga Leicester.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya