China Desak Israel Hentikan Pendudukan di Palestina dalam Sidang Umum PBB

Dubes China untuk PBB, Zhang Jun menyampaikan desakannya kepada Israel untuk menghentikan pendudukan terhadap Palestina.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Mei 2021, 15:36 WIB
Gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan puing-puing Menara Hanadi setelah serangan Israel yang meruntuhkannya di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina, Rabu (12/5/2021). Israel dan Palestina semakin dekat ke perang habis-habisan. (Maxar Technologies via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera guna mengakhiri konflik Palestina-Israel sebelum akhirnya lepas kendali.

"Konflik Palestina-Israel telah meningkat ke keadaan yang paling parah," kata Duta Besar Zhang Jun dalam pertemuan Majelis Umum PBB tentang konflik tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, China menyatakan keprihatinan besar atas perkembangan dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera guna mengakhiri krisis saat ini dan mencegah situasi berputar di luar kendali," jelas Zhang, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (21/5/2021).

Zhang menyerukan penghentian permusuhan dan kekerasan "segera" untuk menghindari lebih banyak korban sipil.

"Konflik berhari-hari telah menyebabkan banyak korban sipil Palestina, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, beberapa bahkan masih berusia beberapa bulan," lanjutnya.

Dia juga mendesak Israel untuk menghentikan pendudukan terhadap warga Palestina, yang menghadapi penggusuran dan pembongkaran rumah di permukiman Sheikh Jarrah.

Pada Jumat pagi, kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah dibuat dalam menghentikan serangan di Gaza.


China Minta Israel Tak Halangi Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza

Seorang anak berjalan saat berlindung di sekolah yang dikelola oleh PBB setelah melarikan diri dari serangan rudal hebat Israel di pinggiran Kota Gaza, Rabu (19/5/2021). Total ada 38.000 orang yang mengungsi di 48 gedung sekolah yang tersebar di berbagai titik di jalur Gaza. (AP Photo/Khalil Hamra)

Zhang pun meminta Israel untuk mencabut blokade di Gaza dan membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut dengan "segera."

Setidaknya 232 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei. Di antara korban tewas, termasuk 65 anak-anak, 39 prempuan, dan 17 orang lanjut usia.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 1.700 lebih orang terluka ketika Israel terus menggempur wilayah Palestina yang terkepung dalam serangan udara.

Israel melancarkan serangan udara di Gaza setelah Hamas menembakkan roket sebagai respons atas kekerasan terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.


Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya