Ditawari Pensiun Dini, Simak Respons Karyawan Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) menawarkan program pensiun dini bagi karyawan.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Mei 2021, 15:10 WIB
Garuda Indonesia kembali meluncurkan pesawat bermasker bermotif batik Tambal khas dari Yogyakarta (dok: Humas)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memberikan penawaran program pensiun dini ke karyawan sebagai upaya pemulihan kinerja usaha. Dalam keterangannya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan hak karyawan akan terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menanggapi penawaran pensiun dini ini, Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Muzaeni mengatakan akan menyerahkan keputusan pensiun dini ini kepada masing-masing individu.

"Penawaran pensiun dini sifatnya sukarela, sesuai dengan perjanjian kerja bersama atau PKB," ujar Muzaeni kepada Liputan6.com, Jumat (21/5/2021).

Tentunya, keputusan untuk pensiun dini harus dipikirkan matang-matang. Muzaeni mengungkapkan, ada anggotanya yang berniat untuk ikut program ini.

"Jumlahnya belum tau persis, masih banyak yang bertanya bagaimananya (proses pensiun dini)," katanya.

Yang jelas, tawaran pensiun dini ini berlaku hingga 19 Juni yang akan datang. "Setelah tanggal 19, belum tahu (apakah akan dilanjutkan atau tidak)," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini ke Karyawan

Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus yang menampilkan visual masker pada bagian depan (hidung) pesawat Airbus A330-900 Neo yang merupakan livery masker pesawat pertama yang ada di Indonesia.

Sebeumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) menawarkan program pensiun dini bagi karyawan. Dalam keterangannya, manajemen Garuda Indonesia dalam tahap awal penawaran program pensiun yang dipercepat bagi karyawan yang memenuhi kriteria dan persyaratan keikutsertaan program tersebut.

"Penawaran program ini dilakukan sejalan dengan upaya pemulihan kinerja usaha, yang tengah dijalankan perusahaan guna menjadikan Garuda Indonesia sebagai perusahaan yang lebih sehat serta adaptif menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangannya pada Jumat (21/5/2021).

Situasi pandemi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, katanya, mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply & demand di tengah penurunan kinerja operasi imbas penurunan trafik penerbangan yang terjadi secara signifikan.

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela terhadap karyawan Garuda Indonesia yang telah memenuhi kriteria. Kebijakan ini menjadi penawaran terbaik yang dapat kami upayakan terhadap karyawan di tengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak, dalam hal ini karyawan maupun perusahaan," kata Irfan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya