Tips Menyelamatkan Diri Saat Mengalami Situasi Bahaya

Tips dan trik ini bisa dilakukan untuk pertolongan pertama.

oleh Syifa Aulia diperbarui 25 Mei 2021, 10:04 WIB
Ilustrasi Panggilan Credit: pexels.com/Oleg

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian tak terduga sering kali dialami setiap individu. Mulai dari bencana alam, diserang orang lain, atau seseorang yang mengalami sakit parah di tempat umum secara tiba-tiba.

Kejadian itu tidak dapat dihindari, sehingga kita harus mencari solusi yang bisa menyelematkan diri. Saat mengalaminya, kita sering mengalami kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat sebagai pertolongan pertama.

Ini menyadari kita betapa pentingnya pengetahuan tentang pertolongan pertama dari berbagai situasi bahaya. Apalagi, situasi tersebut datang secara tak terduga yang membuat kita panik.

Dalam keadaan itu, cenderung sulit untuk berpikir jernih. Melansir dari Bright Side, Selasa (25/5/2021), cara berikut ini dapat dilakukan sesuai dengan situasi sulit yang terjadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Terjebak dalam banjir

Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Hindari berjalan di air yang bergerak dengan kedalaman di atas pergelangan kaki. Sebab, tubuh dapat dengan mudah terbawa arus.

Anda harus memilih berjalan di air yang tanpa arus dengan menggunakan tongkat. Tongkat ini dapat digunakan untuk mengecek situasi di bawah air.

Dalam situasi ini, kabel listrik juga harus dihindari karena dapat menyetrum jika terpegang. Listrik harus segera dimatikan dan mencabut semua kabal yang tercolok.


2. Jika ada penyusup masuk ke dalam rumah

Ilustrasi Maling di Rumah Korban

Jika mengetahui ada penyusup yang memasuki rumah saat Anda sedang berada di dalam. Sebaiknya jangan menampakkan diri di depan penyusup. Anda harus langsung melarikan diri untuk meminta bantuan orang sekitar.

Jika tidak bisa, sembunyi di tempat yang tidak mungkin dicurigai oleh penyusup. Setelah itu, hubungi polisi dan kerabat terdekat. Dalam keadaan ini, Anda harus tetap tenang agar eksekusi berjalan lancar.


3. Gunung api meletus

Gunung meletus (ilustrasi)

Jika di dekat tempat tinggal Anda terdapat gunung api meletus, segera tutup jendela dan pintu untuk menghindari abu vulkanik yang masuk.

Abu vulkanik sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat merusak paru-paru dan menyebabkan gangguan pernapasan.

Pakai celana dan baju panjang, kacamata pelindung, dan masker untuk menjaga tubuh tetap aman dari abu vulkanik. Kemudian, pergi ke tempat pengungsian.


4. Jika ada seseorang yang kejang

Yuk simak pertolongan pertama jika ada anggota keluarga atau orang di sekitar yang mengalami kejang. (Sumber Foto: Diabetes Daily)

Tidurkan orang itu dalam posisi miring, hindari dalam posisi berbaring karena dapat memperburuk situasi. Hindari memberikan makan dan minum, karena orang yang kejang tidak dapat mengunyah dan menelan.

Jika melihat orang kejang, pastikan untuk tidak mengerumuninya, agar mereka bisa mendapat oksigen di sekitarnya dengan baik.

Metode CPR juga bisa dilakukan saat situasi ini. Kacamata dan benda lainnya harus dijauhkan dari mereka. Berikan bantal atau benda yang lembut untuk diletakkan di bawah kepalanya, agar tidak terluka.


5. Jika mobil dibegal

Ilustrasi maling sedang mengintai sebuah mobil. (snopes.com)

Anda harus tetap waspada dengan terus memperhatikan keadaan sekitar. Hindari parkir di jalanan yang sepi atau kurang pencahayaan. Area tersebut sangat rawan sebagai tempat kejahatan.

Pintu dan kaca mobil juga jangan dibiarkan terbuka terlalu lama. Jika ada orang yang menabrak mobil, sebaiknya jangan langsung keluar atau membuka jendela.

Arahkan orang itu ke tempat yang ramai untuk menyelesaikan masalah. Jika keadaan semakin sulit dan mereka berhasil merampas mobil Anda, minta bantuan orang sekitar dan hubungi polisi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya