Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Gunung Sewu Grup bersama dengan Rumah Sakit EMC dan OMNI ikut serta dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Bertempat di Sequiz Tower, ditargetkan 3.000 dosis vaksin Sinopharm disuntikkan untuk karyawan.
Managing Director Gunung Sewu Grup Ted Margono menjelaskan, pada hari ini atau Jumat 21 Mei 2021 terdapat 400 karyawan yang menerima Vaksinasi Gotong Royong.
Advertisement
Ted menjelaskan, Gunung Sewu Grup tidak memaksa karyawan untuk ikut dalam program Vaksinasi Goyong Royong ini. Tetapi perusahaan memberikan edukasi mengenai pentingnya mendapat vaksin Covid-19 ini.
"Kami juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada karyawan yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Ted, Jumat (21/5/2021).
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggencarkan pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang dimulai pada Selasa 18 Mei 2021.
Erick bilang, percepatan vaksinasi nasional terus dilakukan salah satunya melalui vaksinasi gotong royong. Untuk vaksinasi gotong royong, pihaknya sudah mendapatkan komitmen vaksin untuk 12,5 juta orang.
"Jenis vaksinnya ini ada 2, yaitu Sinopharm dan Cansino. Untuk Sinopharm ada 15 juta dosis atau (untuk) 7,5 juta orang (2 kali suntikan) dari mulai bulan ini sampai bulan Desember," ujar Erick pada Rabu 19 Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
22.736 Perusahaan Ikut Program Vaksin Gotong Royong
Antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.
"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, pada Rabu 19 Mei 2021.
Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.
"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.
Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.
"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.
Advertisement