Liputan6.com, Jakarta Film Doctor Strange besutan Marvel yang rilis 2016 lalu terbilang sukses. Bahkan film keduanya sedang digarap. Namun begitu, Marvel rupanya mengaku menyesal telah mengajak aktris asal Inggris Tilda Swinton untuk memerankan The Ancient One.
Mundur ke beberapa tahun lalu, kala itu bos Marvel Kevin Feige beserta sutradara dan penulis skenario Doctor Strange mendukung ditunjuknya Tilda Swinton sebagai The Ancient One. Karakter tersebut dalam komik aslinya adalah kakek tua asal Tibet.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kevin Feige, kala itu mereka merasa jika mengajak aktor pria keturunan Asia sebagai The Ancient One, hal itu akan terasa klise. Namun, Kevin Feige kini menyesali pilihannya bersama sutradara Scott Derrickson dan penulis C.Robert Cargill itu.
Merasa Hebat Ganti dengan Aktor Wanita
Kevin menyampaikan penyesalannya lantaran dahulu ia merasa pilihannya untuk mengganti karakter pria Asia dengan wanita Eropa adalah sesuatu yang hebat.
Padahal, baru-baru ini dirinya dan tim Marvel sedang bersiap merilis film Shang-Chi yang diperankan oleh banyak aktor dan aktris Asia. Hal ini juga relevan dengan makin maraknya diskriminasi terhadap ras Asia di Amerika.
Advertisement
Tak Mau yang Klise
"Kami pikir saat itu sudah tepat dan merasa begitu canggih. Kami tak mau memasukkan seorang pria Asia yang tua, keriput, bijaksana yang sangat klise," ungkap Kevin Feige dalam wawancara bersama Men's Health, melansir dari cbr.com.
Alasan Utama
Kevin pun menuangkan alasannya memilih Tilda Swinton sebagai Ancient One ketimbang mengajak aktor berdarah Asia.
"Tapi ada sesuatu yang membuat tersadar dan berkata, 'Tunggu sebentar, apakah ada cara lain untuk menemukannya? Apakah ada cara lain untuk tidak jatuh ke dalam klise dan mengajak aktor Asia? 'Dan jawabannya, tentu saja, adalah ya," lanjut Kevin.
Advertisement
Mengundang Kontroversi
Jelas pilihan Marvel mengganti karakter pria tua Asia dengan wanita muda Eropa mengundang kontroversi. Terutama dari para penggemar yang menyukai karakter Ancient One versi komik.
Banyak yang menuding Marvel main aman agar filmnya diterima di pasar China. Pasalnya, China memang terkenal ketat dalam menyaring film-film luar negeri yang akan tayang.