Liputan6.com, Palembang - Niat baik tak selamanya berbuah manis. Hal inilah yang dirasakan Wina Syafira Daliza (21). Gadis asal Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut, merasa ketakutan setelah diancam oleh temannya.
Ancaman yang dialami Wina, berawal ketika dia mengenal wanita berinisial DL, di media sosial (medsos) Facebook. Perkenalan mereka dari aktivitas jasa titip (jastip) pembelian barang kosmetik secara online, yang sedang dirintis Wina.
Baca Juga
Advertisement
Usaha daring Wina pun berjalan lancar. Diduga faktor inilah yang akhirnya memberanikan terlapor DL, untuk meminjam uang ke Wina.
“Di bulan Februari 2021, DL pinjam uang Rp2 juta ke saya, katanya untuk biaya persalinan,” ucapnya, saat melapor kasus pengancaman di Malposek Indralaya Ogan Ilir, Jumat (21/5/2021).
Karena merasa iba, Wina akhirnya meminjamkan uang Rp2 juta, yang merupakan uang hasil join bisnis dengan temannya.
Utang pertama belum lunas, DL kembali meminjam uang sebesar Rp600.000 untuk keperluan lainnya.
Awalnya, DL rutin menyicil utangnya sebesar Rp2 juta hingga lunas. Namun utang sebesar Rp600.000, tak kunjung dibayar DL.
“Saya sudah beberapa kali menagih ke DL, tapi dia selalu menghindar. Sampai saya ke rumahnya, untuk menagih utang,” ungkapnya di Ogan Ilir.
Bukannya sambutan hangat yang diterima, suami DL berinisial FD langsung memaki-maki Wina. FD bahkan tak takut, jika dilaporkan ke pihak berwajib karena tak mau membayar utang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Ancam Pakai Sajam
“Suaminya langsung banting pintu saat ditagih utang. Dia juga bilang ‘saya tidak mungkin dipenjara karena tak bayar utang, cuma soal hukum perdata’,” katanya.
Tak lama kemudian, Wina kembali bersua dengan FD di salah satu minimarket di Indralaya Ogan Ilir. Namun FD kembali menegaskan, jika dirinya tak takut berurusan dengan hukum, walaupun dia dan istrinya tak mau bayar utang Wina.
“Dia juga bawa pisau kecil dan mengancam saya, agar tidak menagih utang lagi,” ujarnya.
Advertisement
Segera Diproses
Merasa keselamatan jiwanya terancam, Wina akhirnya melaporkan FD dan DL ke Polsek Indralaya.
Ia berharap dengan laporan tersebut, dapat melindunginya dari tindakan FD yang sangat meresahkan. Bahkan Wina membawa saksi mata, yang juga melihat secara langsung FD mengancamnya pakai sajam.
Kapolsek Indralaya AKP Muhammad Alka menuturkan, jika terbukti adanya aksi pengancaman meneggunakan sajam, aparat kepolisian akan memproses laporan tersebut.
"Laporan sudah diterima dan segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.