Liputan6.com, Jakarta - Zack Snyder, sutradara yang diakui penggemarnya sukses berkat Justice League versi 4 jam, belum lama ini berkomentar seputar film-film Marvel yang selama ini diadutandingkan oleh penggemar fanatiknya.
Mengejutkannya, sutradara yang baru saja menggarap Army of the Dead ini mengakui bahwa ia belum tentu sanggup mengerjakan film-film Marvel. Hal itu lantaran visi Marvel yang sudah sangat jauh ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam wawancara dengan The Guardian, Zack Snyder ditanya apakah dirinya sempat terpikir untuk mengganti arah Marvel Cinematic Universe alias MCU. Tanggapannya pun terkesan hati-hati.
Merasa Tak Sanggup
"Saya bisa saja mengubahnya sehingga mungkin menghasilkan lebih sedikit uang atau kurang disukai. Tetapi untuk apa yang mereka ciptakan, saya tidak tahu apakah ada cara yang lebih baik untuk melakukannya," terang Zack Snyder.
Advertisement
Visi DCEU yang Disumbat
Zack Snyder sendiri sebenarnya sudah memiliki visi sendiri untuk film superhero adaptasi komik DC dalam waralaba DCEU (DC Extended Universe).
Sayangnya, pihak Warner Bros tak menyukai kreativitasnya sehingga kedua pihak pun kerap berselisih paham. Alhasil, kini Warner Bros mengerjakan DCEU dengan cara mereka tanpa mengindahkan ide Snyder.
Waralaba Zombie
Biarpun visi untuk DCEU tak didukung studio, Zack Snyder kini sedang sibuk mengerjakan waralaba film zombie. Setelah menyutradarai Army of the Dead, ia memproduseri prekuelnya, Army of Thieves.
Advertisement
Serial Animasi Zombie
Selain film, Zack Snyder juga terlibat sebagai sutradara dalam serial animasi Army of the Dead: Lost Vegas yang juga bertempat di dunia Army of the Dead.