Jokowi: Kerja Sama Global Jadi Keniscayaan Hadapi Pandemi Covid-19

Jokowi mendorong negara-negara G-20 mengambil bagian untuk membangun arsitektur ketahanan kesehatan global.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Mei 2021, 09:35 WIB
Presiden Jokowi saat memberi pernyataan terkait KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021). (Biro Pers Media Istana)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong negara-negara G-20 mengambil bagian untuk membangun arsitektur ketahanan kesehatan global. Tujuannya, agar ancaman masa depan seperti pandemi Covid-19 saat ini dapat dihadapi dengan lebih baik.

"Kerja sama global menjadi sebuah keniscayaan. Recover together, recover stronger," ajak Jokowi kala berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global secara virtual, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (22/5/2021).

Jokowi menilai, prinsip-prinsip dalam Deklarasi Roma sangat penting untuk ketahanan kesehatan global. Namun, prinsip tersebut tidak akan berarti jika tidak diterapkan secara konkret.

"Implementasi adalah kunci dan dunia hanya bisa pulih serta menjadi lebih kuat jika kita melakukannya bersama," yakin Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Deklarasi Roma

Sebagai informasi, KTT Kesehatan Global merupakan salah satu pertemuan G-20 di bawah Presidensi Italia untuk tahun 2021. KTT ini dihadiri oleh kepala negara atau kepala pemerintahan G-20, negara undangan, serta pimpinan organisasi internasional.

KTT Kesehatan Global menghasilkan kesepakatan "Deklarasi Roma" yang berisikan prinsip kerja sama multilateral dan tindakan bersama untuk mencegah krisis kesehatan global di masa depan dengan komitmen untuk membangun dunia yang lebih sehat, aman, adil, dan berkelanjutan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya