Bobby, anjing pelacak K9 jenis Retriever, mengendus sampel keringat untuk mendeteksi Covid-19 di Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Tiga dari enam anjing labrador retriever di Thailand berhasil mendeteksi virus corona. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Bobby, anjing pelacak K9 jenis Retriever mengendus sampel keringat dalam tes mendeteksi Covid-19 di Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Penelitian dilakukan sejak awal Mei dan anjing tersebut sudah memeriksa ribuan sampel (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Anjing labrador retriever diberi hadiah saat tes mengendus Covid-19 dari sampel keringat di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Ratusan sampel keringat penderita Covid-19 dikumpulkan mulai dari yang tidak bergejala sampai yang harus dirawat di rumah sakit (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Bobby, anjing pelacak K9 jenis Retriever, mengendus sampel keringat untuk mendeteksi Covid-19 di Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Tiga dari enam anjing labrador retriever di Thailand berhasil mendeteksi virus corona. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Seorang teknisi lab mengatur sampel keringat untuk anjing labrador retriever mengendus Covid-19 di Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Penelitian dilakukan sejak awal Mei dan anjing tersebut sudah memeriksa ribuan sampel. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Anjing labrador retriever diberi hadiah saat tes mengendus Covid-19 dari sampel keringat di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Ratusan sampel keringat penderita Covid-19 dikumpulkan mulai dari yang tidak bergejala sampai yang harus dirawat di rumah sakit (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Bobby, anjing pelacak K9 jenis Retriever, duduk dekat sampel keringat untuk mendeteksi Covid-19 di Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan di Universitas Chulalongkorn di Bangkok pada 21 Mei 2021. Tiga dari enam anjing labrador retriever di Thailand berhasil mendeteksi virus corona. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP