Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih koreksi pada periode 17-21 Mei 2021. Selama sepekan, IHSG turun 2,78 persen.
IHSG susut ke posisi 5.773,12 dari pekan sebelumnya 5.938,35. Kapitalisasi pasar saham juga menyusut 2,79 persen ke posisi Rp 6.832,58 triliun dari Rp 7.028,64 triliun pada penutupan pekan lalu.
Advertisement
Di tengah laju IHSG koreksi selama sepekan, ada sejumlah saham catat top gainers. Bahkan kenaikan saham tersebut di atas 100 persen.
Pada pekan ini, saham PT Multipolar Tbk (MLPL) atau saham MLPL, PT Atlas Resources Tbk (ARII), dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) masuk top gainers. Berikut 10 saham yang masuk top gainers pada periode 17-21 Mei 2021:
1.PT Atlas Resources Tbk (ARII)
Saham ARII meroket 105,88 persen ke posisi Rp 350 per saham. Saham ARII bergerak di kisaran Rp 162-Rp350 pada pekan ini. Total frekuensi perdagangan 1.073 kali dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar.
Perseroan mengumumkan akan menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 131.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.
Pelaksanaan private placement dilakukan pada 25 Mei 2021. Harga pelaksanaan private placement ditetapkan Rp 1.100 per saham. Total dana yang akan diraup dari private placement sekitar Rp 144 miliar. Private placement ini untuk penyelesaian utang kepada grup Nobel.
2. PT Temas Tbk (TMAS)
Saham TMAS melonjak 103,39 persen ke posisi Rp 360 per saham dari pekan lalu Rp 177 per saham. Pada 17-21 Mei 2021, saham TMAS bergerak di kisaran Rp 167-Rp 430 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 17.067 kali dengan nilai transaksi Rp 31,7 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham JAWA-MLPL
3.PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA)
Saham JAWA meroket 83,15 persen dari Rp 89 menjadi Rp 163 per saham. Saham JAWA bergerak di kisaran Rp 87-Rp 163 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.631 kali dengan nilai transaksi Rp 2 miliar.
4.PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
Saham LMSH menguat 80,67 persen ke posisi Rp 1.355 per saham. Pekan lalu, saham LMSH di posisi Rp 750. Saham LMSH bergerak di posisi tertinggi Rp 1.750 dan terendah Rp 750 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.707 kali dengan nilai transaksi Rp 5,2 miliar.
5.PT Multipolar Tbk (MLPL)
Saham MLPL meroket 79,65 persen dari Rp 226 per saham ke posisi Rp 406 per saham. Saham MLPL bergerak di kisaran Rp 228-Rp 416 per saham. Total frekuensi perdagangan 197.685 kali dengan nilai transaksi Rp 1,4 triliun.
Saham MLPL alami suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham pada 20 Mei 2021 karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi saham MLPL dilakukan di pasar regular dan pasar tunai.
6.PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)
Saham NFCX naik 66,67 persen ke posisi Rp 5.000 per saham dari pekan lalu Rp 3.000 per saham. Saham NFCX berada di posisi tertinggi Rp 5.375 dan terendah Rp 2.930 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.417 kali dengan nilai transaksi Rp 46,2 miliar
Advertisement
Saham RANC-SAMF
7.PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)
Saham RANC menguat 48 persen ke posisi Rp 740 per saham. Saham RANC berada di posisi Rp 500 pada pekan lalu. Saham RANC bergerak di kisaran Rp 496-Rp 785 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.227 kali dengan nilai transaksi Rp 43,8 miliar
8.PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO)
Saham TFCO meroket 44,32 persen ke posisi Rp 635 per saham. Saham TFCO berada di posisi Rp 440 per saham. Saham TFCO berada di kisaran Rp 410-Rp 635 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 96 kali dengan nilai transaksi Rp 87,8 juta.
9.PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
Saham DMMX meroket 43,84 persen ke posisi Rp 1.050 per saham dari posisi pekan lalu Rp 730 per saham. Saham DMMX bergerak di kisaran Rp 660-Rp 1.065 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 52.282 kali dengan nilai transaksi Rp 392,3 miliar.
10.PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF)
Saham SAMF naik 42,86 persen ke posisi Rp 1.900 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 1.330 per saham. Saham SAMF bergerak di kisaran Rp 1.345-Rp 2.030 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 42.077 kali dengan nilai transaksi Rp 161,1 miliar.
BEI suspensi saham SAMF di pasar regular dan tunai pada 20 Mei 2021 seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.