Bos Apple Beberkan Fakta Soal Komputer Mac Rentan Serangan Malware

Craig Federighi mengungkap sebuah fakta tentang jumlah malware yang menyerang platform macOS meningkat secara berkala.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Mei 2021, 09:00 WIB
Apakah benar nantinya sistem operasi terbaru perangkat Mac akan kembali ke nama "MacOS"? (Doc: Ars Technica)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Apple melawan Epic Games mencapai babak baru pada pekan ini, dengan sejumlah kesaksian dari sejumlah petinggi Apple.

Salah satu kesaksian yang membuat warganet dan pengguna perangkat buatan perusahaan bentukan Steve Jobs itu datang dari Head of Software Apple, Craig Federighi.

Hadir dihadapan juri, Craig Federighi mengungkap sebuah fakta tentang jumlah malware yang menyerang platform macOS meningkat secara berkala.

"Tingkat serangan malware di Mac saat ini tidak bisa diterima dan lebih buruk ketimbang di iOS" katanya, sebagaimana dikutip dari Threat Post, Minggu (23/5/2021).

Dia menambahkan, "ada 130 jenis malware yang menargetkan macOS hanya dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Beberapa diantaranya sukses menyerang perangkat Mac."

 


Perbedaan Keamanan di Mac dan iPhone

Kamu bosan nggak sih dengan tampilan PC Windows kamu yang gitu-gitu saja?

Adapun perbedaan keamanan antara iPhone dan Mac menjadi sorotan, karena Epic Games berusaha memaksa Apple untuk mengizinkannya memasang toko aplikasi alternatif di iPhone layaknya di komputer Mac.

Epic Games mengatakan, Apple dapat dengan mudah menerapkan kebijakan instalasi software di Mac dan mekanisme sekuriti serupa di iPhone.

Namun Apple beralasan, proses review yang ketat dan aturan di App Store-lah yang membuat keamanan pengguna iPhone terjaga dengan baik.

 


Serang Keamanan Software Sendiri

Apple adalah sebuah industri visioner yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler.

Keputusan Apple untuk menyerang keamanan software miliknya mungkin terlihat mengejutkan, mengingat perusahaan sudah menghabiskan bertahun-tahun mengkritik PC pesaingnya sebagai perangkat yang tidak aman.

Akan tetapi, Apple berusaha mempertahankan App Store untuk iPhone dan iPad di pengadilan California, di mana Epic Games meminta hakim agar toko digital tersebut melakukan perubahan besar-besaran.

Epic mengatakan, peraturan Apple terlalu membatasi pengembang dan teknologi yang bersaing harus diizinkan masuk ke ponselnya juga.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya