Liputan6.com, Jakarta- Hoaks terkait penyerangan Israel ke Palestina terus beredar di media sosial, informasi palsu tersebut tentu akan menyesatkan kita, jika mudah percaya tanpa memferivikasi terlebih dahulu.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi terkait penyerangan Israel ke Palestina yang beredar di media sosial, hasilnya tidak semua informasi tersebut benar alias hoaks.
Advertisement
Berikut hoaks terkait penyerangan Israel ke Palestina:
1. PM Israel Pamer Suntikan Vaksin untuk Membunuh Muslim
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pamer suntikan vaksin untuk membunuh umat muslim
Klaim video Perdana Menteri Israel Netanyahu pamer suntikan vaksin untuk membunuh umat muslim diunggahan akun Facebook Faiz Aqsa, pada 11 Mei 2021.
Video tersebut menampilkan Natayu sedang berbicara menunjuk sebuah benda berbentuk lonjong di dalam kotak transparan, kemudian Netanyahu beralih ke kotak transparan berikutnya yang berisi alat suntik.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Copas*Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin.😱*نتانياهو يقول أمام الكاميرات: في البداية نقتل المسلمين بطلقة و من ثم بصاروخ ومن ثم بالقاح Waduh gimana itu yg sdh divaksin..???🙈."
Benarkah klaim video Perdana Menteri Israel Netanyahu pamer suntikan vaksin untuk membunuh umat muslim? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Klaim video Perdana Menteri Israel Netanyahu gunakan vaksin untuk membunuh umat muslim tidak benar.
Dalam video tersebut Netanyahu memamerkan alat suntik vaksin Covid-19 yang pertama disuntikan ke dirinya, alat suntik tersebut dijadikan pajangan untuk kenang-kenangan.
2. Foto Ini Demo Besar-besaran Solidaritas Mendukung Palestina pada Mei 2021
Sejumlah foto yang diklaim demonstrasi besar-besaran solidaritas mendukung Palestina di Indonesia pada Mei 2021 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Nafeel Zaki pada 18 Mei 2021.
Dalam foto tersebut, tampak kawasan air mancur patung kuda dipenuhi massa aksi. Mereka mengenakan pakaian serba putih.
Foto selanjutnya massa aksi mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia. Mereka terlihat menaiki sebuah mobil bak terbuka. Pada foto lainnya, demonstran juga terlihat menyandingkan bendera Palestina dan Indonesia.
Akun Facebook Nafeel Zaki kemudian mengaitkan sejumlah foto tersebut dengan demonstrasi besar-besar mendukung Palestina di Indonesia pada Mei 2021.
"Tens of thousands - a massive demonstration in #Indonesia 🇮🇩 to express solidarity with the #Palestinians in #SheikhJarrah and #Gaza Strip.
#GazaUnderAttack," tulis akun Facebook Nafeel Zaki.
Konten yang disebarkan akun Facebook Nafeel Zaki telah 1 kali dibagikan dan mendapat 18 respons dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut merupakan demonstrasi besar-besaran mendukung Palestina pada Mei 2021? Berikut penelusurannya.
Sejumlah foto yang diklaim demonstrasi besar-besaran solidaritas mendukung Palestina di Indonesia pada Mei 2021 ternyata tidak benar.
Faktanya, sebagian dari foto tersebut memang merupakan aksi dukungan terhadap Palestina namun bukan dilakukan pada Mei 2021.
3. Video Masjid di Palestina Dibom Yahudi
Sebuah video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Harri Yanto pada 19 Mei 2021.
Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan detik-detik sebuah bangunan mirip masjid hancur akibat ledakan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan salah satu masjid di Palestina yang dibom yahudi sewaktu azan.
"Zionis Yahudi k3P4R4T BIPANG Laknattullah 🐸🐷💀😡😈," tulis akun Facebook Harri Yanto.
Konten yang disebarkan akun Facebook Harri Yanto telah 5 kali dibagikan dan telah direspons beberapa warganet.
Benarkah dalam video itu salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi? Berikut penelusurannya.
Video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi ternyata tidak benar. Faktanya, bangunan yang hancur dalam video tersebut bukan masjid di Palestina, melainkan sebuah kuil bersejarah di Suriah.
Simak Video Berikut
Berikutnya
4. Video Jenazah Hidup Lagi saat Serangan Udara Israel Tipuan Palestina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Chery Rani, pada 13 Mei 2021.
Klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel menampilkan, sejumlah orang berjalan menggotong benda menyerupai tandu, kemudian terdengarn suara sirine dan letupan. Sejumlah orang tersebut menaruh dan berlari meninggalakan benda yang sedang digotongnya. Tidak beberapa lama, terdapat seorang yang sedang terbaring pada benda tersebut dan kemudian seorang tersebut bangun.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Tipuan Palestina. "Jenazah" nya hidup lagi ketika ada sirene serangan udara Israe".
Benarkah klaim video tipuan Palestina jenazah seorang Palestina hidup lagi saat serangan udara Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel tidak benar.
Video tersebut beredar sebelum Israel menyerang Palestina pada Mei 2021.
5. Foto Gedung Tertinggi di Israel Hancur Diserang Hamas
Sebuah foto yang diklaim gedung tertinggi di Israel hancur diserang Hamas beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Vir Listan pada 21 Mei 2021.
Dalam foto tersebut tampak ledakan di sebuah gedung pencakar langit. Akun Facebook Vir Listan kemudian mengaitkan foto tersebut dengan hancurnya gedung tertinggi di Israel setelah diserang Hamas.
"Gedung tertinggi di Israel hancur di serang hamas🇵🇸🇵🇸," tulis akun Facebook Vir Listan.
Benarkah dalam foto tersebut gedung tertinggi di Israel hancur diserang Hamas? Berikut penelusurannya.
Foto yang diklaim gedung tertinggi di Israel hancur diserang Hamas ternyata tidak benar alias hoaks. Foto yang disebarkan akun Facebook Vir Listan diduga hasil rekayasa digital atau editan.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.