Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis muda PB Djarum tampil gemilang dalam Slovenia International 2021 di Maribor, Slovenia, 19-22 Mei. Dalam turnamen yang diikuti 350 pebulu tangkis lintas negara ini, atlet PB Djarum yang mewakili Indonesia meraih gelar juara tunggal putri dan ganda putra.
Di tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari mengalahkan pebulu tangkis senior Hungaria, Agnes Korosi, pada laga final. Kendati perbedaan usia dan jam terbang cukup jauh, Mutiara tidak gentar dan menang melalui tiga game yang cukup alot dengan skor 21-14,19-21 dan 21-16.
Advertisement
"Terima kasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung saya dan Pak Victor Hartono yang sudah mendukung bulu tangkis di Indonesia. Kemenangan ini akan menjadi motiviasi saya untuk meraih gelar juara di turnamen yang lebih bergengsi lagi," tutur Mutiara.
Kemenangan Mutiara diikuti oleh pasangan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo. Mereka mengalahkan wakil Denmark William Kryger Boe/Christian Faust Kjær 21-13 dan 21-13.
"Terima kasih kepada PB Djarum yang telah mendidik dan memberikan kami kesempatan untuk bertanding di level internasional. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik dan semakin banyak mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia," kata Patra.
Tak hanya bermain di sektor ganda putra, Muh Putra Erwiansyah juga turun di nomor ganda campuran bersama Sofy Al Mushira Asharunnisa. Hasilnya, keduanya lolos ke final dan meraih posisi runner-up.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak terduga
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan kemenangan di Slovenia International 2021 merupakan hal yang tak terduga dan sangat membanggakan. Sebab, atlet-atlet muda PB Djarum meraih gelar juara dalam turnamen yang didominasi oleh atlet dewasa.
"Yang menjadi catatan penting dalam kemenangan ini adalah mereka masih atlet junior tapi bisa bersaing di level dewasa dan meraih juara. Tentunya ini sangat mengejutkan dan patut disyukuri. Hal ini juga menjadi angin segar bagi proses regenerasi atlet bulutangkis nasional," kata pria yang juga menjabat Ketua PB Djarum itu di Jakarta, Minggu (23/5/2021).
Yoppy melanjutkan, perjuangan Mutiara dan atlet muda PB Djarum di Slovenia International 2021 tidak mudah. Sebab, masih berstatus pemain junior dan belum memiliki ranking BWF.
Mutiara dan kolega harus memulai turnamen dari fase kualifikasi. Perjalanan semakin berat karena mereka bermain rangkap di dua nomor, yakni nomor tunggal maupun ganda.
Ujian belum berakhir. Mereka juga harus bermain dengan jadwalpadat karena turnamen di Eropa seperti Slovenia International 2021 hanya berdurasi empat hari.
"Alhasil, mereka memiliki banyak sekali jadwal pertandingan. Kalau menang terus, sehari mereka bisa bermain hingga enam kali. Dengan perjuangan seberat itu dimana mereka merangkak dari bawah, kemenangan ini tentunya menjadi hal yang sangat luar biasa bagi kami," ucap Yoppy.
Advertisement
Bibit berkualitas
Kemenangan ini juga merupakan bukti atas komitmen PB djarum dalam proses regenerasi atlet bulu tangkis nasional. Sebab, dua dari empat atlet muda yang meraih gelar juara di Slovenia International 2021 merupakan lulusan program pencarian bakat Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang digagas PB Djarum sejak 2006.
Mereka adalah Mutiara Ayu Puspitasari dan Patra Harapan Rindo Rindo yang lulusan audisi umum 2016. "Gelar juara yang dipersembahkan para atlet muda ini menunjukkan bahwa Indonesia selalu memiliki bibit berkualitas yang bisa diasah untuk menjadi atlet bulu tangkis level dunia," ujar Yoppy.
Setelah Slovenia International 2021, para atlet muda PB Djarum akan kembali ke Tanah Air. Setibanya di Indonesia, mereka akan mengikuti swab test dan menjalani karantina selama lima hari sebelum kembali ke markas PB Djarum.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Konsulat Jenderal RI di Slovenia dan Jerman yang senantiasa membantu dan merawat para atlet muda selama turnamen. Dan juga kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh seluruh pecinta bulutangkis sehingga kita bisa membawa pulang dua gelar juara ini,” tutup Yoppy.
