Liputan6.com, Jakarta Indonesia bisa menjadi salah satu destinasi wisata dunia pascapandemi Covid-19. Sebab, Indonesia memiliki alam dan budaya dengan karakteristik khas. Ideal untuk tujuan eksplorasi adventure travel karena keunikan experience berbeda yang luar biasa bervariasi serta banyak dilakukan di daerah terpencil yang merupakan daerah penerima manfaat sambungan internet berkecepatan tinggi BAKTI Kominfo.
"Kami menangkap perubahan mendasar trend wisata dunia pascapandemi Covid-19. Mereka mencari experience berbeda. Berada di alam untuk menikmati wisata petualangan. Masuk di daerah terpencil dan peduli terhadap pelestarian lingkungan," ungkap Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kominfo Danny Januar Ismawan.
Advertisement
Setali tiga uang dengan trend global, Indonesia memiliki banyak potensi Adventure Tourism yang tersembunyi. Eksotis dan sangat memanjakan adrenalin melalui trekking hingga pendakian gunung. Bagi penikmat wisata bahari, juga ditawarkan spot terbaik untuk surfing, snorkelling, bahkan diving. Tetap seru untuk menyalurkan hobi memancing atau berselfi ria.
Meski demikian, potensi luar biasa tersebut jarang menyentuh grid 20 besar wisata petualangan dunia. Penyebab di antaranya, surga adventure tersebut belum teridentifikasi secara optimal.
Atas kondisi tersebut, BAKTI Kominfo yang telah membangun infrastruktur telekomunikasi dan internet berkecepatan tinggi hingga daerah terpencil, menggelar Lomba Foto Adventure Tourism bagi masyarakat umum dan pelaku usaha pariwisata serta menggelar pameran foto bertajuk, People, Products and Places of the Lesser-Known Indonesia.
Kegiatan yang menyambungkan hulu (Indonesia) dan hilir (dunia) adalah juga untuk memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang sudah digelar tersebut dalam rangka mengidentifikasi serta mempersiapkan destinasi adventure tourism yang berkelanjutan.
"Potensi alam yang luar biasa tentu harus dioptimalkan. Untuk itu, BAKTI Kominfo banyak membangun infrastruktur telekomunikasi dan internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil. Dan, jaringan internet berkecepatan tinggi BAKTI Kominfo harus digunakan secara positif," terang Danny.
Mendukung potensi daerah dan memudahkan mobilitas wisatawan, BAKTI Kominfo menyediakan kapasitas satelit sebesar 21 GBps. Infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring sepanjang 12.229 Km. Sepanjang 2021, BAKTI Kominfo akan membangun 4.200 BTS di seluruh pelosok negeri. Jumlahnya dinaikkan 3.704 BTS pada 2022 nanti.
"Setelah infrastruktur telekomunikasi daerah digelar, pengembangan selanjutnya adalah pembangunan ekosistem pemanfaatan jaringan internet daerah. Dalam konteks pariwisata hal ini dapat digunakan untuk mendukung pengembangan Adventure Tourism. Keinginannya adalah hingga pelosok negeri, sipa pun bisa menikmati fasilitas komunikasi dan internet berkecepatan tinggi secara maksimal. Untuk itu, potensi pariwisata daerah perlu dipetakan melalui user generated content terbaiknya," jelas Danny lagi.
Menyempurnakan potensi Adventure Tourism, BAKTI Kominfo menggelar pameran foto yang berlangsung tanggal 10-24 Mei dan menampilkan hasil dari Lomba Foto Adventure Tourism pada 3-26 Maret 2021 yang lalu. Pesertanya tersebar merata pada 34 provinsi. Digelar selama 3 pekan, lomba ini mampu mengumpulkan sekitar 2.499 foto dari berbagai daerah di Indonesia. Bersumber dari 756 destinasi wisata, desa, dan kecamatan yang menginduk pada 259 kabupaten/kota.
"Kami mengajak peran aktif masyarakat di dalam memanfaatkan fasilitas telekomunikasi dan internet berkecepatan tinggi. Kami memberikan ruang kreatif yang besar melalui Pameran dan Lomba Foto Adventure Tourism BAKTI Kominfo. Respon publik sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya foto yang masuk dengan caption dan foto yang menarik," terang Danny.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mendapatkan Pelatihan Fotografi
Menguatkan pengembangan SDM pada destinasi adventure tersebut, lomba foto dibagi menjadi kategori masyarakat umum dan pelaku usaha pariwisata mikro, kecil, dan menengah.
50 Peserta dengan foto terbaik dari masing-masing kategori telah mendapatkan pelatihan fotografi sesuai kategori masing-masing serta diberikan kesempatan untuk mengambil gambar kembali untuk memenangkan hadiah utama serta memamerkan hasil karya mereka pada lomba Foto Adventure Tourism bertemakan People, Products and Places of the Lesser-known Indonesia.
Sehingga di harapkan, melalui lomba ini akan lahir influencer-influencer daerah dan terbentuk ekosistem digital pelaku usaha pariwisata yang saling mengisi dan siap memperkenalkan seluruh potensi yang ada di daerahnya.
"Harapan tersebut sejalan dengan keinginan untuk menciptakan pariwisata yang bertanggung jawab (responsible tourism) dan berkelanjutan (sustainable) yang peduli terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi masyarakat lokal serta memanfaat teknologi digital," pungkas dia.
Advertisement