WNI Positif COVID-19 di India Naik Jadi 132 Orang

Ini update kasus WNI yang terkena COVID-19 di luar negeri.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Mei 2021, 15:36 WIB
Tunangan seseorang yang meninggal karena COVID-19 menangis saat kremasi di Gauhati, India, pada Selasa (27/4/2021). Kasus virus corona di India melonjak lebih cepat dari tempat lain di dunia. (AP Photo/Anupam Nath)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah WNI yang positif COVID-19 di luar negeri bertambah jadi 4.642. Ada tambahan kasus yang tercatat di India.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (24/5/2021), WNI yang terkena corona di India naik menjadi 1 orang menjadi totalnya 132. Pasien meninggal ada tiga orang, 14 masih dirawat, dan 115 sembuh.

Ada juga kabar pasien sembuh di Bahrain dan Taiwan. Totalnya, ada 53 pasien sembuh di Bahrain dari total 68 kasus, serta empat meninggal.

Di Taiwan, ada total 225 kasus WNI dan 127 sembuh dan 98 masih dirawat. Belum ada kasus WNI meninggal di Taiwan.

"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 4.642: 3.785 sembuh, 197 meninggal dan 660 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Berikut peta kasusnya:

 
 

Vaksinasi WNI di Lebanon Belum Berjalan

Orang-orang yang memakai masker menikmati kegiatan outdoor di Beirut, ibu kota Lebanon (26/12/2020). Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang tewas akibat COVID-19 di Lebanon, negara yang dihuni oleh kurang lebih enam juta jiwa. (Xinhua/Bilal Jawich)

WNI di Lebanon hingga kini masih belum mendapatkan jatah vaksin COVID-19. Situasi ini membuat perwakilan Indonesia cemas mengingat kasus harian di Lebanon juga terus meningkat. 

Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, menjelaskan bahwa Indonesia dan Lebanon memiliki perjanjian timbal balik atau resiprokal terkait vaksin, tetapi hingga kini masih belum ada kepastian. 

"Ini yang sedang kami risaukan karena sampai hari ini warga negara Indonesia, juga termasuk staf KBRI, belum mendapatkan vaksinasi," ujar Dubes Hajriyanto dalam acara Liputan6 Update, Senin (24/5/2021).

"Kami masih daftar tunggu untuk mendapat vaksinasi. Kami masih berharap-harap cemas kapan kami akan mendapat giliran vaksinasi," jelas sang mantan Wakil Ketua MPR. 

Pada November 2020 hingga Januari 2021, total WNI di Lebanon yang terkena COVID-19 sempat mencapai 108 orang. Ada tiga orang yang kondisinya serius, tetapi mereka semua berhasil sembuh. 

Di Lebanon, pemerintah memesan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan AstraZeneca. 

TNI yang berada di Lebanon sebagai pasukan pemelihara perdamaian sudah mulai mendapatkan jatah vaksin dari PBB. 


Infografis COVID-19:

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lansia di Indonesia Masih Rendah. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya