Liputan6.com, Bogor - Belasan warga Perumnas 2 Jalan Nanas, Parungpanjang, Kabupaten Bogor harus menjalani karantina setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Virus corona di kompleks perumahan tersebut menyebar usai kegiatan halalbihalal Idulfitri 1442 H/2021 M.
Camat Parungpanjang Icang Awaludin saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian itu bermula saat salah satu warga mengalami gejala batuk dan flu usai pulang buka puasa bersama dengan tiga rekannya di daerah Jakarta.
Advertisement
"Setelah pulang buka puasa bersama, bu Titi ini mengalami suspek Covid-19," kata Acang, Senin (24/5/2021).
Meski begitu, Titi tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Bahkan, pada saat Hari Raya Idulfitri, Titi berinteraksi dan saling salam-salaman dengan para tetangganya di kompleks tersebut.
"Waktu itu ibu Titi ini belum sadar, dia silaturahmi, salam-salaman sama tetangga-tetangganya," ucap Acang.
Setelah gejala semakin parah, barulah warga tersebut memeriksakan diri dengan menjalani uji usap. Dari hasil pengujian, warga tersebut diketahui positif Covid-19.
"Dia tes PCR hari Jumat, sehari setelah lebaran dan hasilnya diketahui positif," kata Acang.
Mendengar tetangganya dirawat karena terpapar virus corona, warga yang merasa kontak langsung kemudian melakukan tes antigen baik secara mandiri maupun yang digelar Puskesmas setempat. Hasilnya, 18 warga diketahui terpapar Covid-19.
"Satu orang ibu Titi ini positif dari hasil tes swab PCR, dan 17 orang lainnya positif hasil antigen," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
18 Warga Tunggu Tes PCR
Saat ini, Titi tengah menjalani perawatan di rumah sakit di daerah Tangerang, Banten. Sementara 18 warga lainnya diminta untuk isolasi mandiri.
Pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Parungpanjang telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor untuk melakukan swab test dengan metode PCR secara massal di kompleks Perumnas 2 tersebut.
"Kita akan lakukan swab semua. Ada 40 KK disitu," pungkas Acang.
Advertisement