Liputan6.com, Jakarta - Deputi II Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah mengatakan pihaknya belum mengizinkan kehadiran penonton di stadion saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022 berlangsung.
“Kompetisi dilaksanakan tanpa penonton terlebih dahulu, kemudian nanti dievaluasi,” kata Harmensyah usai mengikuti rapat koordinasi Liga 1 dan Liga 2 yang dipimpin Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Advertisement
Menurut Harmensyah, BNPB atau Satgas Penanganan Covid-19 tidak ingin Indonesia mengalami peningkatan kasus penularan virus corona jika penonton hadir di stadion.
Di India, dia memberi contoh, kasus aktif Covid-19 meningkat dari 150 ribu ke 3,5 juta orang setelah penonton menyaksikan pertandingan kriket timnas India versus Inggris di stadion.
Meski begitu, Harmensyah memastikan pendukung dapat hadir di stadion ketika kondisi sudah memungkinkan.
“Pada tahapan berikutnya, tidak tertutup kemungkinan penonton dapat ke stadion menyaksikan laga Liga 1, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak ada penularan,” ungkapnya.
Saksikan Video Berikut Ini
Dukungan BNPB
Dalam kesempatan sama, Harmensyah menegaskan dukungan BNPB terhadap pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 dan segera mengeluarkan rekomendasi.
“Kami berharap semua pihak termasuk para suporter mematuhi protokol kesehatan,” kata dia menambahkan.
Advertisement
Izin Polri
Terkait Liga 1 dan Liga 2, Polri melalui Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto menyebut pihaknya akan menerbitkan izin keramaian paling lambat 27 Mei.
PSSI berencana menggelar Liga 1 musim 2021-2022 mulai awal Juli antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022. Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah Liga 1 dimulai dan diproyeksikan berakhir pada Desember.