INA Resmi Masuk Jaringan Global Sovereign Wealth Fund

Indonesia Investment Authority (INA) yang merupakan Lembaga Pengelola Investasi di Indonesia resmi jadi anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF).

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2021, 19:46 WIB
Pengenalan Dewan Pengawas dan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI). (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Investment Authority (INA) yang merupakan Lembaga Pengelola Investasi di Indonesia resmi jadi anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). Dengan bergabungnya Idonesia ke jaringan global sovereign wealth fund, maka IFSWF sekarang memiliki 35 anggota penuh dan 6 anggota asosiasi, mewakili 40 negara di seluruh dunia.

Chair of the IFSWF, Majed Al Romaithi,mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut INA sebagai anggota asosiasi IFSWF. Salah satu tujuan inti Forum ini adalah untuk mempromosikan tata kelola yang baik dan praktik manajemen investasi dengan memfasilitasi berbagai pengetahuan antara anggota penuh IFSWF dan anggota asosiasi.

"Dengan bergabung sebagai anggota asosiasi, INA akan mendapatkan keuntungan dari pengalaman anggota kami selama puluhan tahun untuk membantunya berkembang sebagai lembaga investasi terkemuka di dunia,” jelasnya dalam pernyataanya, Senin (24/5/2021).

Keanggotaan IFSWF dikhususkan untuk lembaga yang sedang dalam tahap awal menjadi SovereignWealth Fund. Dengan menjadi anggota asosiasi, INA secara sukarela setuju untuk bekerja menerapkan Prinsip dan Praktif yang diterima secara umum untuk tata kelola, investasi, dan manajemen risiko dari

Sovereign Wealth Fund, yang dikenal sebagai Santiago Principle, sebagaimana INA sedang menerapkan proses investasi dan manajemen risikonya. Keanggotaan asosiasi diberikan hingga tiga tahun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sebuah Kehormatan

Presiden Jokowi resmi melantik Ridha Wirakusumah sebagai CEO INA atau LPI.

INA sendiri adalah lembaga pengelola investasi yang didirikan pada tahun 2020 berdasarkan hukum Republik Indonesia untuk mengelola investasi nasional, dengan tujuan khusus membangun kemakmuran bagi generasi mendatang dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Misi INA adalah memberikan imbal hasil yang optimal, berkolaborasi dengan investor yang kredibel, menciptakan nilai dan meningkatkan daya saing Indonesia.

Sementara itu, Chief Executive Officer of INA Ridha Wirakusumah, mengaku merasa terhormat diterima sebagai anggota asosiasi dari International Forum of Sovereign Wealth Funds. Sebagai SWF yang baru, INA akan mengambil langkah untuk mempelajari praktik terbaik global, menjaga transparansi dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang akan memandu kita di masa depan.

"Kami sepenuhnya berniat untuk memenuhi komitmen kami menerapkan Santiago Principle dalam menjalankan organisasi investasi kami yang didorong secara komersial dan kehati-hatian,” pungkasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya