Seorang wanita menggunakan bicitaxis sebagai alternatif transportasi setelah penghancuran beberapa stasiun layanan publik selama protes terhadap pemerintah Presiden Kolombia Ivan Duque, di Bogota (24/5/2021). (AFP/ Raul Arboleda)
Orang-orang menggunakan bicitaxis setelah penghancuran beberapa stasiun layanan publik di Bogota (24/5/2021). Secara resmi, 43 orang tewas dalam bentrokan sejak protes menentang reformasi pajak yang diusulkan yang telah ditarik. (AFP/ Raul Arboleda)
Orang-orang menggunakan bicitaxis sebagai alternatif transportasi selama protes terhadap pemerintah Presiden Kolombia Ivan Duque, di Bogota (24/5/2021). Demonstrasi terus berlanjut dalam menghadapi tindakan keras polisi yang telah menuai kecaman internasional. (AFP/ Raul Arboleda)
Orang-orang menggunakan menggunakan bicitaxis sebagai alternatif transportasi setelah penghancuran beberapa stasiun layanan publik selama protes terhadap pemerintah Presiden Kolombia Ivan Duque, di Bogota (24/5/2021). (AFP/ Raul Arboleda)
Orang-orang menggunakan bicitaxis setelah penghancuran beberapa stasiun layanan publik di Bogota (24/5/2021). Secara resmi, 43 orang tewas dalam bentrokan sejak protes menentang reformasi pajak yang diusulkan yang telah ditarik. (AFP/ Raul Arboleda)
Seorang pria melompati rel untuk menggunakan bicitaxi sebagai alternatif transportasi setelah penghancuran beberapa stasiun layanan umum selama protes terhadap pemerintah Presiden Kolombia Ivan Duque, di Bogota (24/5/2021). (AFP/ Raul Arboleda)
Seorang pria melompati rel untuk menggunakan bicitaxi sebagai alternatif transportasi setelah penghancuran beberapa stasiun layanan umum selama protes terhadap pemerintah Presiden Kolombia Ivan Duque, di Bogota (24/5/2021). (AFP/ Raul Arboleda)