Liputan6.com, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA dan obligasi yang diterbitkan dengan outlook stabil untuk PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS).
"Kenaikan rating ini menunjukkan bahwa BRINS mampu merespons perubahan business environment dengan cepat dan tepat. Predikat ini juga merefleksikan kinerja perusahaan untuk terus menjaga trustdari seluruh stakeholders kami," kata Direktur Utama BRINS Fankar Umran dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Advertisement
Dalam keterangannya, Pefindo menyebutkan bahwa Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi.
Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 31 Maret 2021 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desembr 2021 terhadap BRINS untuk periode 5 Mei 2021 sampai dengan 1 Mei 2022.
Di tahun 2021 ini BRINS naik peringkat dari sebelumnya idAA- di tahun 2020 dan idA di tahun 2019. Kenaikan ini tidak lepas dari dukungan BRI sebagai induk perusahaan, dengan kapitalisasi yang sangat kuat BRINS berhasil mempertahankan RBC yang sangat kuat sebesar 365,3 persen di kuartal I 2021.
Kedepannya BRI Insurance terus berkomitmen untuk melakukan transformasi proses bisnis dan melakukan sinergi lintas industri untuk dapat melayani nasabah lebih baik dan membantu pemulihan ekonomi nasional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BRI Insurance Gandeng Pasar Polis Tingkatkan Asuransi Mikro di Indonesia
PT. BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) resmi bermitra dengan PT Pasarpolis Insurance Broker (PasarPolis). Kemitraan dua perusahaan asuransiini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (18/2/2021).
CEO BRI Insurance Fankar Umran mengatakan, kerja sama kemitraan ini fokus pada peningkatan jaring pengaman (safety net) asuransi mikro, dengan cara memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses perlindungan asuransi dan dengan biaya premi yang lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas akses asuransi secara lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat di daerah terpencil dan prasejahtera,” kata Fankar dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Kerja sama dengan PasarPolis merupakan salah satu tahap transformasi BRI Insurance, dan juga merupakan bentuk komitmen BRI Insurance untuk menjangkau dan mulai memperkenalkan asuransi kepada segmen mikro melalui platform digital.
“Selain itu juga untuk memperkuat dan memberikan pengalaman digitalisasi bagi pelanggan melalui saluran distribusi digital, terlebih di saat pandemi dan juga untuk jangka panjangnya,” katanya.
Menurutnya kerjasama ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, melalui berbagai stimulus untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“BRINS mendukung upaya tersebut melalui penyediaan produk perlindungan terhadap keberlanjutan usaha UMKM melalui produk Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha,” ujar Fankar.
Advertisement