Evakuasi Rumah Longsor di Depok, Petugas Damkar Temukan Ular Sanca Batik

Ular sanca batik sepanjang 50 sentimeter ditemukan di lokasi rumah longsor di kawasan Tapos, Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 25 Mei 2021, 13:38 WIB
Anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok menemukan ular saat evakuasi rumah longsor di RT 4/9, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Depok - Petugas pemadam kebakaran Kota Depok menemukan seekor ular sanca batik saat tengah mengevakuasi warga terdampak longsor di wilayah Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. Diduga ular tersebut berasal dari saluran air atau kali yang berada di lokasi longsor.

Kasubag TU UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tapos, Nopendi mengatakan, ular sanca batik yang ditemukan memiliki panjang sekitar 50 sentimeter. Mengingat keselamatan tim evakuasi dan warga, ular tersebut langsung diamankan.

"Ular langsung kita tangkap dan kami amankan setelah itu lanjut melakukan evakuasi rumah longsor," kata Nopendi, Selasa (25/5/2021).

Dia menuturkan, longsor di wilayah Cilangkap ini terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan turap saluran air amblas. Satu rumah rusak dan tiga kepala keluarga meliputi 10 jiwa terdiri dari empat pria, enam perempuan, dan dua balita terdampak longsor tersebut. 

"Warga yang terdampak sudah dievakuasi ke rumah saudaranya tidak jauh dari lokasi longsor," ucap Nopendi.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Pemilik rumah, Muhammad Idris mengatakan, sebelum terjadi longsor rumahnya memang sudah rusak yakni retak di bagian lantai sejak 8 Mei lalu. Dan pada Senin 24 Juni kemarin, rumahnya yang berada di dekat saluran Kali Sunter longsor saat hujan deras. 

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.30 WIB, longsor langsung merubuhkan rumah," ujar Idris.

Bagian rumah yang rusak parah akibat longsor yakni ruang tamu hingga kamar mandi. Dia mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang turut membantu mengevakuasi rumahnya yang ambruk akibat tanah longsor.   

"Saya memperkirakan kerugian akibat longsor dan rumah yang rusak mencapai Rp 50 juta," terang Idris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya